69 Koperasi Tak Sampaikan RAT 2017

TUBEI RU - Ternyata dari sebanyak 81 unit koperasi yang ada di Kabupaten Lebong, 69 di antaranya tidak menyampaikan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong. Bahkan, jika tidak juga menyampaikan hasil RAT paling lambat pada April mendatang, 69 koperasi ini terancam bakal dibubarkan. \"Kita masih memberikan tenggat waktu hingga April nanti, jika memang tidak juga disampaikan bukan tidak mungkin koperasi tersebut akan dibubarkan,\" kata Kabid Koperasi dan Perdagangan, Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong, Azhar, SH. Selain itu, lanjutnya, pembubaran koperasi ini akan diusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM melalui Disperindagkop Provinsi Bengkulu. 67 koperasi yang terancam dibubarkan ini diantaranya adalah 42 koperasi yang sudah tidak aktif lagi sejak Desember lalu, dan 27 unit koperasi lainnya adalah koperasi yang tidak menyampaikan RAT 2017. \"Saat ini sudah 10 koperasi yang kita usulkan untuk dibubarkan, namun kita masih menunggu dari Kementerian,\" lanjutnya. Disamping itu 69 koperasi tersebut, ternyata masih ada 39 koperasi lain yang tidak aktif. Pasalnya, koperasi tersebut tidak melaporkan RAT tahun 2016 termasuk juga evaluasi tahun 2017. \"Ada beberapa koperasi yang saat ini tidak jelas lagi di mana alamatnya. Pembinaan sendiri sudah kita lakukan, namun memang sejumlah koperasi yang tidak aktif ini, kecil kemungkinan untuk bisa dihidupkan kembali,\" terangnya. Ditambahkannya, laporan RAT berkaitan dengan usulan dana bantuan ke pusat. Data base koperasi tergambar dari RAT. Minimnya koperasi yang melaporkan RAT menjadi salah satu pemicu nihilnya kucuran dana koperasi dari pusat terhitung tahun 2011. Diperparah dengan banyaknya koperasi yang menunggak pinjaman tahun 2010. \"Kita berharap koperasi yang masih aktif segera melaporkan RAT tahun 2017. Agar dapat menjadi acuan kita, mana yang masih aktif dan mana yang tidak lagi,\" singkatnya. (eak)

Sumber: