Pencairan DD Rp 87 Miliar Terancam Molor

Pencairan DD Rp 87 Miliar Terancam Molor

ARGA MAKMUR RU - Pencairan dana desa tahap I senilai Rp 29 miliar dan ditambah lagi dengan tahap II senilai Rp 58 miliar tahun 2018 ini, terancam molor. Ini melihat dari geliat penyelesaian APBDes dari 215 desa, yang saat ini harus berpacu dengan waktu pencairan tahap pertama yang ditenggat hingga akhir Maret. Apalagi, pencairan dana desa tahap 2 nanti, mengharuskan desa-desa melaporkan pertanggungjawaban penggunaan dana desa 2017 yang hingga saat ini belum selesai. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Utara (BU), Drs H Kisro Zanito, MM, tidak menyangkal kalau tenggat akhir pencairan dana desa tahap pertama tahun ini, berakhir di bulan Maret. Karenanya, Kisro, mengharapkan desa-desa bisa memperhatikan target serapan anggaran tersebut. \"Kita sangat memahami, pastinya desa saat ini tengah fokus dalam penyusunan APBDes,\" paparnya, kemarin. Untuk saat ini, lanjut dia, fokus daerah salah satunya yakni penyerapan dana desa tahap pertama senilai Rp 29 miliar. Penyesuaian skema anyar dari 2 tahap menjadi 3 tahap yakni 20,40 dan 40 persen, cukup memberikan kendala tersendiri di desa dan juga daerah. Sementara, lanjut dia lagi, selain tahap 1 desa juga dihadapkan dengan tahapan pencairan kedua yakni 40 persen atau senilai Rp 58 miliar. \"Karena daerah pun diwajibkan menginput realisasi dan pertanggungjawaban belanja dana desa kepada pusat,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: