Tak Ada Perekrutan, GBD Akan Dirotasi

ARGA MAKMUR RU - Tahun 2018 ini Guru Bantu Daerah (GBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tidak ada perekrutan baru, padahal peran dan tugas GBD di sekolah-sekolah terutama di daerah terpencil masih sangat dibutuhkan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) BU, Margono SPd melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendik BU, Katwanto SPd ketika dikonfirmasi Radar Utara langsung di ruang kerjanya, Jumat (26/1). Disampaikan Katwanto saat ini jumlah GBD se BU yakni 866 orang yang terdiri dari GBD lama berjumlah 321 orang an GBD tahun 2014 berjumlah 545 orang. Hanya saja posisinya saat ini banyak menumpuk di kota, sedangkan daerah yang cukup jauh seperti Napal Putih, Marga Sakti Sebelat (MSS), Putri Hijau, Ulok Kupai, Pinang Raya dan Batiknau masih banyak kekurangan. \"Saat ini kita masih mendata setiap sekolah berapa GBD yang ditugaskan di sana, jadi nanti mau dihitung dulu, termasuk sekolah yang membutuhkan GBD juga akan kita data, saat ini kita masih melihat di laporan bulanan GBD, setelah itu baru kita pindahkan, karena selama ini sudah kita sampaikan kepada GBD di kota, kalau mau dapat jam ngajar jangan di kota, tetapi ternyata masih saja menumpuk, sedangkan kecamatan lain masih banyak yang membutuhkan tenaga GBD ini,\" jelas lelaki berdarah Jawa ini. Saat ini, lanjut Katwanto pihaknya masih melakukan pemberkasan GBD se BU. Dimana nantinya akan dilihat apakah ada yang pindah, meninggal dunia dan sebagainya, setelah itu baru akan dinaikkan Surat Keputusan (SK) kepada Bupati BU, Ir Mian untuk ditandatangani SK tersebut. \"Jika sudah ditandatangani, rencananya akan kita bagikan secara simbolis kepada seluruh GBD yang ada di BU ini dan rencananya pula langsung oleh Bupati BU, \" tandasnya lagi. Disinggung terkait gaji GBD, Katwanto mengaku pihaknya belum mengetahui ada kenaikan atau tidak karena ada kenaikan atau tidaknya akan tertera dalam SK Bupati nantinya. \"Kalau dari hasil pengusulan kita belum lama ini informasinya ada kenaikan meski belum terlalu signifikan, namun kepastian ada atau tidaknya tergantung dari SK yang ditandatangani Bupati nanti, yang jelas kita dari Dispendik sudah menyampaikan pengusulan,\" demikian Katwanto. (tie)

Sumber: