Aksi Sadis ‘Sang Penjagal’ di Kepahiang
KEPAHIANG RU - Warga Kabupaten Kepahiang, Selasa (23/01) sekira pukul 10.30 WIB kemarin, digegerkan dengan kabar penemuan mayat tanpa kepala yang belakangan diketahui bernama Hermansyah Alias Teya, 50 Tahun, warga Rt 6 Desa Daspetah 1 Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Korban ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di kebun kopi, setelah terlibat aksi perkelahian dengan pelaku, Dodi Hariansyah, 32 Tahun yang tak lain merupakan tetangga satu desanya. Ironisnya, pelaku yang diduga menderita gangguan kejiwaan ini, memenggal kepala korban dan membuangnya ke sungai yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi dan data yang didapatkan wartawan koran ini di lapangan, aksi pembunuhan sadis itu diduga berlatarbelakang dendam antara pelaku dan korban. Meski sejumlah saksi mengaku mengetahui dan mendengar terjadinya aksi perkelahian di tengah kebun kopi sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah, namun saksi tak berani mendekat karena pelaku menggunakan senjata tajam dan menyerang korban membabibuta. Salah seorang warga setempat, Sahya (37) mengatakan, korban dan pelaku merupakan warga bertetangga satu desa. Sumber ini juga mengakui jika pelaku, diduga mengalami gangguan jiwa. \"Keceknyo belago, pelaku tu stress,\" ungkapnya ketika dibincangi RU. Tak berbeda jauh, warga lainnya, Eko (30) mengaku, sebelum kejadian naas dan peristiwa berdarah itu menggegerkan warga Kepahiang. Dirinya sempat berpapasan dengan korban dan pelaku dalam waktu yang berbeda. Hanya saja, lanjut dia, tak ada tanda mencurigakan sehingga dirinya yang berada di kebun tak jauh dari lokasi kejadian, tak menyangka bakal terjadi peristiwa naas tersebut. \"Ado kawan manggil, minta tolong ado orang belago keceknyo,\" singkatnya. Mendapati pangilan dari rekannya yang meminta tolong, lanjut sumber ini, Ia bergegas menuju lokasi kejadian. \"Sempat dengar ribut-ribut, cak orang belago tapi kami nengok dari jauh kareno dak berani ndekat melerainyo,\" ungkapnya. Sumber ini mengaku, Ia berusah mencari pertolongan dengan memanggil warga lainnya ke arah permukiman penduduk desa. Bersama rombongan warga, dikatakannya, saat kembali dan tiba di lokasi kejadian, korban sudah tak bernyawa dan mengenaskan karena bagian kepala terpenggal. Dalam kondisi panik dan ketakutan, lanjut dia, warga berupaya menghubungi aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya sementara, pelaku telah menghilang dari lokasi.
- Tempo 3 Jam, Pelaku Diringkus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: