Dari 5 yang Aktif, Hanya 1 PKBM yang Terakreditasi

Dari 5 yang Aktif, Hanya 1 PKBM yang Terakreditasi

MUKOMUKO RU - Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, hanya 5 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang dinyatakan aktif. Diantaranya PKBM Permata Bunda di Sungai Ipuh Kecamatan Selagan Raya, PKBM Miftahul Ulum di Penarik, PKBM Bina Mandiri di Air Dikit, PKBM Darul Amal Pondok Suguh, dan PKBM Mata Dewa di Ipuh. Bahkan dari 5 PKBM yang aktif, satu PKBM yaitu Permata Bunda di Sungai Ipuh, terakreditasi di tahun 2017 lalu. Hal ini ditegaskan Kepala Dispendikbud Kabupaten Mukomuko, Saburdi, SH melalui Kabid Paudni, Darsono, S.Pd, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (22/1) kemarin. Untuk tahun ini, katanya, 3 PKBM lagi yaitu PKBM Miftahul Ulum di Penarik, PKBM Mata Dewa di Ipuh, dan PKBM Darul Amal di Pondok Suguh, mengajukan akreditasi. Usulan akreditasi yang diajukan ke dinas, setelah mereka melengkapi semua syarat untuk proses akrdetasi. “Adapun syarat akreditasi PKBM, diantaranya ada kantor sekretariat, memasang papan nama, membuat dokumen laporan yang disampaikan ke dinas, perlengkapan sarana dan prasarana yang memadai, standar evaluasi dan lainya,” terang, Darsono. Hanya saja, pihaknya belum dapat memastikan apakah 3 PKBM yang mengajukan akreditasi dapat terealisasi seluruhnya atau tidak. Sebab yang menentukan bukan dari dinas kabupaten, melainkan dari pusat berdasarkan proses penilaian yang dilakukan oleh tim akreditasi. Namun demikian, sepanjang semua syarat dapat terpenuhi dengan baik maka nilai akreditasi bisa saja di raih oleh 3 PKBM tersebut. “Kuncinya, melengkapi semua syarat yang telah ditentukan oleh pusat. Sepanjang PKBM melengkapi syarat, kenapa nilai akreditasi tidak dapat diraih,” katanya. Ke depan, Darsono meminta kepada PKBM Bina Mandiri di Air Dikit agar mengajukan usulan akreditasi ke dinas. Jika PKBM itu belum melengkapi semua syarat untuk akreditasi, cepat untuk melengkapinya. Dengan begitu semua PKBM yang ada di Kabupaten Mukomuko, seluruhnya terakreditasi. “Ini harapan kami supaya semua PKBM bisa terakreditasi seluruhnya. Sebab sekarang ini masih ada 1 PKBM yang belum mengajukan. Kami minta kalau bisa di tahun 2018 ini, bisa di ajukan untuk proses akreditasi seperti PKBM Permata Bunda di Sungai Ipuh yang sudah terakreditasi duluan,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: