Pemkab Klaim, BU Surplus Beras

Pemkab Klaim, BU Surplus Beras

ARGA MAKMUR RU - Lansiran data yang cukup menarik disampaikan Pemkab Bengkulu Utara (BU). Apa itu, melalui Dinas Holtikultura, Tanaman Pangan dan Peternakan, menunjukan gerak positif produksi pangan daerah. Tak tanggung-tanggung, surplus yang terjadi di tahun lalu di angka 87.941 ton. Hal ini disampaikan dalam pelaksanaan monitoring stok pangan daerah yang melibatkan TNI-Polri serta lintas sektor yang melakukan pemantauan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Arga Makmur. Secara umum, stok pangan di gudang yang merupakan beras bersubsidi, mendapati stok beras di rentang kondisi aman hingga 3 bulan kedepan yang merupakan standar minimal di gudang bulog. Pantauan Radar Utara, berdasarkan data dari Dinas Holtikultura, Tanaman Pangan dan Peternakan, BU yang merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Bengkulu, memiliki luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (berdasarkan Perda RTRW,red) seluas 11.723,8 hektar. Untuk jumlah panen gabah dalam setahun 25.126 ton gabah. Dengan rata-rata hasil panen 5 ton per hektar, mendapati angka 125.630 ton selama satu tahun. Jika dikonversikan ke beras dengan kadar penyusutan 70 persen yang dikalikan dengan jumlah produksi beras di daerah, mendapati produksi beras diangka 87.941 ton beras. Untuk kebutuhan pangan, daerah menaksir kebutuhan masyarakat BU per perbulannya 377 ton beras, maka daerah ini mengalami surplus 87.941 ton beras. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri, S.Ik menerangkan, inventarisir pergerakan data produksi gabah dan beras di daerah, saat ini menjadi bagian tugas kepolisian. Sasarannya, lanjut Kasat, untuk melakukan pemetaan potensi-potensi pelanggaran hukum, seperti penimbunan oleh spekulan nakal hingga penyalahgunaan pendistribusian barang-barang subsidi. \"Kita berharap, dengan lansiran angka yang disajikan, berdampak positif di masyarakat,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: