Temui Plt Gub, Bupati Minta Presiden RI Kunjungi BU
BENGKULU RU - Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mian, Senin (15/1) kemarin, melakukan audiensi dengan Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA. Dalam audiensi tersebut, Bupati BU secara langsung, meminta penekanan dari Plt Gubernur terkait beberapa kebijakan yang harus dibuat dan tidak lepas dari pembangunan di Kabupaten BU. \"Jadi dalam audiensi itu ada beberapa yang sebenarnya bukan permasalahan melainkan lebih mengarah pada kebijakan yang harus kita buat. Kebijakan itu membutuhkan intervensi atau penekanan dari Bapak Gubernur. Seperti pekerjaan infrastruktur, pelepasan kawasan hutan, bidang pendidikan terkait rencana pembangunan sekolah maritim dan perikanan,\" ungkap Mi\'an diwawancarai usai audiensi. Selain hal itu, lanjutnya, audiensi juga membicarakan rencana kunjungan Presiden RI ke Provinsi Bengkulu. Ia berharap Kabupaten Bengkulu Utara bisa dijadikan salah satu titik dalam kunjungan itu. \"Karena pada kesempatan itu, kita ingin menunjukkan program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten BU,\" ujar Mian. Baik itu, sambung Mi\'an, pembangunan yang bersumber dari APBN atau dana pusat, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, yang sejauh ini sudah terselesaikan. \"Seperti pembangunan Rumah Sakit Umum KTM Lagita, Pasar Tradisional Modern, serta penyerahan sertifikat lahan. Plt gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat, jadi sekecil apapun permasalahan bisa terkoodinasi dengan baik,\" katanya. Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu dikonfirmasi, tidak menampikkan beberapa pembahasan dalam audiensi yang telah dilakukannya dengan Bupati BU. \"Tadi (kemarin, red) Bupati BU minta dijadikan objek kunjungan Presiden. Dimana dalam kesempatan itu, bisa dilakukan penyerahan sertifikat kampung nelayan sebanyak 800 persil kepada warga,\" terangnya. Menurutnya, dalam audiensi juga sempat dibahas soal infrastruktur, diantaranya pembangunan jalan di kawasan Lebong Tandai yang akan melalui HGU PT API, dimana Pemprov juga akan merealisasikan pembangunan itu melalui kegiatan TMMD bekerjasama dengan Korem 041 Garuda Emas. \"Kemudian jalan pesisir Batik Nau-Ketahun yang dulunya merupakan jalan nasional dan diserahkan ke Provinsi,\" sampai Rohidin. Lebih jauh dikatakannbya, tapi yang jelas Ia menyambut baik koordinasi secara langsung yang dilakukan Bupati BU, karena juga menyangkut sinkronisasi alokasi anggaran. \"Koordinasi seperti ini memang perlu, terlebih dalam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan. Setidak-tidaknya dapat menghindari tumpang tindih pengalokasian antara APBD Provinsi dengan APBD Kabupaten,\" tutupnya. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: