1.200 Ha Lahan Disiapkan Untuk KEK

1.200 Ha Lahan Disiapkan Untuk KEK

BENGKULU RU - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai penting dalam menumbuhkan dan menggerakkan geliat ekonomi di Provinsi Bengkulu. Tak tanggung-tanggung lahan seluas 1.200 Hektar disiapkan untuk KEK yang berada di sekitar Pelabuhan Pulau Baai. Ini disampaikan Asisten II Setdaprov Bengkulu, Ari Narsa JS diwawancarai saat usai rapat koordinasi rencana pembangunan KEK, Kamis (10/1). Menurut Ari Narsa, pembangunan KEK tersebut bertujuan untuk menarik minat investasi di dalam wilayah Provinsi Bengkulu, sehingga nantinya dapat menumbuhkan dan menggerakan geliat ekonomi daerah. \"Dari Pemprov sendiri juga telah dibentuk tim yang sudah di-SK-kan Plt Gubernur. Dengan demikian kita harus bekerja secara maksimal, sehingga KEK nantinya bisa segera terwujud,\" harap Ari Nasra. Mengingat, lanjut Ari Narsa, keberadaan KEK dinilai penting, guna menumbuhkan dan menggerakan geliat ekonomi di Provinsi Bengkulu. \"Dalam KEK nantinya berbagai industri dikelola. Kita berharap KEK ini nanti dapat menjadi daya tarik bagi perusahaan besar untuk berinvestasi di Bengkulu, karena lahan yang disiapkan cukup luas, yakni mencapai 1.200 Ha,\" katanya. Disisi lain, Ia menerangkan, Pemprov sendiri bersama Pemerintah Kabupaten/Kota siap mendorong PT Pelindo mulai mewujudkan KEK. \"Bentuk dukungan kita tentu saja dalam memberikan perizinan kepada investor jangan dipersulit, sebaliknya harus diberikan kemudahan. Agar tujuan dari KEK itu sendiri bisa tercapai, disamping itu dengan keberadaan KEK nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal,\" ujar Ari Narsa. Sementara itu, General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Drajat Sulistyo, ST mengatakan, KEK nantinya akan dibagi beberapa zonasi. \"Zona industri, UKM-IKM, dan logistik. Ketiga zona itu harus ada, makanya dalam tahap pertama ini kawasan KEK yang rencananya kita bangun seluas 500 Ha terlebih dahulu,\" jelas Drajat. Ia menambahkan, karena yang menjadi targetnya bagaimana zona KEK itu nantinya bisa cepat terjual dan termanfaatkan oleh para investor. \"Untuk berapa perusahaannya, tentu saja sebanyak mungkin dengan luasan itu. Karena KEK itu sangat penting sebagai mesin kebangkitan ekonomi di Bengkulu. Kalau dari konsultasi kita pada Badan KEKpusat, paling tidak ada 200 hingga 500 industri dalam KEK tahap pertama ini,\" tegasnya. Lebih jauh dikatakannya, jika dibangun seluruh luasan yang ada dibangun, kekhawatiran disaat invest pihaknya sudah besar, tetap daya tampung malah belum maksimal. \"Jadi yang kita buat harus seefisien mungkin. Disamping itu kita berharap Pemprov dan Pemkot harus membuat semacam regulasi disaat KEK terbentuk. Setidak-tidaknya untuk mengatur apa yang diberikan perusahaan terhadap daerah,\" demikian Drajat. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: