Ditabrak Fuso, Pagar Masjid dan 2 Kios Hancur

MUKOMUKO RU - Sebuah bangunan pagar permanen Masjid Al-Iklas, tiang listrik, serta 2 unit kios warung manisan milik Agus dan Salju warga Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan XIV Koto, hancur seketika setelah ditabrak truk fuso dengan nopol BK 8526 CP yang dikemudikan Yosrizal, 45 tahun warga Padang Sumatera Barat, Kamis (11/1) sekitar pukul 04.10 WIB dini hari kemarin. Saat dikonfirmasi wartawan Radar Utara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Yosrizal mengaku ngantuk berat usai melintasi jembatan Lubuk Pelompat Desa Pelokan atau berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. “Setelah melintasi jembatan itu, saya ngantuk berat pak. Dan saya baru sadar, setelah mendengar suara benturan yang cukup keras. Ternyata saya sudah menabrak kios, parabola, tiang listrik, dan pagar masjid. Mobil baru berhenti, karena bak mesin tersangkut di pagar,” ungkap Yosrizal kemarin. Akibat peristiwa lakalantas tunggal ini, kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. Sebab kondisi mobil rusak berat, serta bangunan pagar dan 2 buah kios manisan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun pihak perusahaan tempat bekerja Yosrizal, mengaku bertanggungjawab untuk mengganti kerusakan bangunan pagar masjid serta mengganti kerusakan 2 buah kios dan sebuah parabola milik warga setempat. “Setelah kejadian, saya langsung menelepon bos. Dan bos saya bertanggungjawab untuk mengganti semua kerusakan atas peristiwa ini. Bos saya akan datang ke sini (Pelokan, red) untuk mengurusi mobil dan mengganti bangunan yang rusak,” katanya. Terpisah, Kepala Desa Dusun Baru Pelokan, Surya, saat dikonfirmasi kemarin membenarkan bahwa pihak perusahaan bertanggungjawab untuk mengganti semua kerusakan kios milik warganya dan membantu memperbaiki pagar masjid desanya yang hancur akibat ditabrak fuso. “Ini adalah musibah dan tidak ada satu orang pun yang menginginkan musibah ini. Namun sikap tanggung jawab dari pihak perusahaan, sangat kami hargai. Sebab pihak perusahaan akan mengganti semua kerusakan yang disebabkan peristiwa pagi tadi (kemarin, red). Untuk sekarang ini, sopir mobil dan temannya masih berada di rumah saya sambil menunggu pihak perwakilan dari perusahaanya datang. Begitu juga dengan pihak kepolisian, juga menyerahkan masalah itu sepenuhnya dapat diselesaikan oleh desa secara kekeluargaan. Sebab tidak ada korban jiwa yang disebabkan lakalantas ini. Ya harapan kami, jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar semua masyarakat lebih berhati-hati saat mengendari kendaraanya di jalan raya,” pungkasnya. (rel)

Sumber: