Dinkes Fokus Isi Perangkat Organisasi RS Pratama

Dinkes Fokus Isi Perangkat Organisasi RS Pratama

ARGA MAKMUR RU - Meski telah rampung dibangun, namun Rumah Sakit Pratama yang berada di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Lais Giri Mulya dan Ketahun (Lagita) mtak kunjung diresmikan, sehingga pelayanan pun belum terlaksana. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), drg Adi Fitridin MKes melalui Sekretarisnya, Samsul Maarif, SKM, M.Kes ketika dikonfirmasi Radar Utara membenarkan hal tersebut. Disampaikan Arif, begitu ia akrab disapa, saat ini Pemerintah daerah masih melakukan penyusunan perangkat organisasai terlebih dahulu, termasuk untuk penetapan tenaga kesehatan yang ada di sana. \"Untuk semua peralatan penunjang pelayanan medis sudah siap, ambulance kita sudah punya 1 unit, operasional sudah disiapkan dari APBD, tinggal menunggu penyusunan perangkat organisasinya saja lagi,\" jelas mantan Kabid Kesehatan gizi Ibu dan Anak Dinkes BU ini. Disinggung terkait perangkat organisasi yang dibutuhkan, Arif menyampaikan terdiri dari Direktur Utama (Dirut) RSUD, Tata Usaha (TU), Seksi pelayanan, kemudian bidang pelayanan, perawatan, administrasi, bendahara dan sebagainya. \"Utuk jabatan Dirut itu harus dipegang oleh dokter, dokter umum kita butuhkan sekitar 4 orang , saat ini satpam kita sudah ada jadi target kita bulan depan semua sudah terisi, ada catatan khusus untuk satpam di sana kami harapkan untuk benar-benar dijaga sehingga kemegahan RS Pratama benar-benar terjaga, karena sepengetahuan dan berdasarkan pengawasan kami, sore hari RS Pratama dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi anak-anak, khawatir kemegahannya di rusak, tetapi saat ini memang sudah kita gembok,\" tandasnya. Disinggung terkait teknis peresmian, Arif mengaku belum mengetahui, namun harapan Bupati BU, Ir Mian bisa mengundang pejabat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . \"Nanti kita pastikan dulu seperti apa, mudah-mudahan nantinya bisa terlaksana mengundang dari Kemenkes dalam peresmian nantinya,\" demikian Arif. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: