56 ASN BU Gagal Naik Pangkat
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 12-01-2018,18:12 WIB
ARGA MAKMUR RU - Sebanyak 56 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Bengkulu Utara (BU) gagal naik pangkat untuk periode Oktober tahun 2017. Sehingga yang hanya dianggap lulus dan sudah menerima Surat Keputusan (SK) Naik pangkat di periode ini berjumlah 428 ASN, yang terdiri dari 57 ASN golongan IV, 329 ASN golongan III dan 42 ASN golongan II.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BU, Drs Setyo Budi Raharjo MM saat acara penyerahan SK kenaikan pangkat secara simbolis di Aula SD Model, Kamis (11/1) kemarin.
Disampaikan Budi, ada beberapa alasan mengapa Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional Palembang menolak berkas naik pangkat dari 56 ASN tersebut. Antara lain berkas naik pangkat dari ASN tidak memenusi syarat karena program studi yang diikuti ASN belum mendapatkan persetujuan atau akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang.
\"Selain itu penilaian prestasi kerja ASN tidak sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja ASN dan peraturan kepala BKN nomor 1 tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tersebut. Kemudian Penilaian angka kredit (PAK) untuk kenaikan pangkat ASN ini setingkat lebih tinggi sedangkan nilai pengembangan profesi tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan Kemen PAN dan RB,\" jelasnya.
Oleh karena itu pihaknya berharap untuk periode April tahun ini harus segera disampaikan termasuk untuk para guru dan tenaga kesehatan karena PAK nya harus dipersiapkan secara maksimal.
\"Perhatikan betul persyaratan atau berkas yang akan diajukan, sehingga tidak ada lagi Tidak memenuhi syarat (TMS) dari BKN,\" tandasnya lagi.
Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE menyampaikan, agar seluruh ASN di BU bisa melaksanakan tugas dengan baik dan tetap sesuai dengan aturan yang ada.
\"Selamat kepada yang telah menerima SK, bagi yang belum silahkan usulkan kembali, selain itu saya tegaskan kepada seluruh ASN agar benar-benar bisa menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat, berilah pelayanan yang maksimal serta memiliki prinsip sebagai ASN yang bersih, berkompeten dan cerdas,\" ujar lelaki yang baru saja pulang dari ibadah Umroh ini.
Selain itu, Arie menambahkan agar ASN bisa fokus bekerja, tidak ada yang malas-malasan, sehingga pimpinan pun nantinya bisa menilai apakah ASN tersebut bisa mendapatkan jabatan yang lebih baik atau tidak.
\"Jika kerjanya baik tentu akan dipilih oleh bupati untuk memegang jabatan tetapi jika tidak bagaimana mau dipercaya, makanya kita harapkan agar bisa bekerja secara maksimal dan tingkatkan prestasi,\" demikian Arie.
(tie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: