Perombakan Kabinet, Pejabat Dideadline Dua Bulan

Perombakan Kabinet, Pejabat Dideadline Dua Bulan

MUKOMUKO RU - Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH, kembali menggelar mutasi 141 orang pejabat eselon II hingga eselon IV, Selasa (9/1) siang kemarin. Mutasi dipimpin langsung oleh bupati, bagian dari penyempurnaan susunan birokrasi pemerintahan. Sebab sebelumnya, banyak kursi jabatan yang kosong. Adapun pejabat eselon II yang terkena gerbong mutasi kemarin, di antaranya Eddy Aprianto SP, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian pindah dan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko. Sementara kursi jabatan Kepala Dinas pertanian diisi oleh, Arif Isnawan, SP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DKP. Selanjutnya mutasi juga menyerat nama Ramdani, SE, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pol PP dan Damkar. Kursi jabatan Kepala BPBD diisi oleh Drs Nur Ngubaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bapelitbang Kabupaten Mukomuko. Jabatan Kepala Bapelitbang diisi oleh, Marjohan, S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pol PP dan Damkar Kabupaten Mukomuko. Sementara itu, dalam mutasi tersebut, juga mendudukkan nama Saburdi, SH, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Disporapar Kabupaten Mukomuko. Untuk jabatan Kepala Disporapar diisi Winarto. Untuk kursi jabatan Kepala Dinas Sosial, diisi oleh Herlian Saleh, S.Sos menggantikan Drs Haryadie Nazar. Sementara Haryadie Nazar menduduki jabatan sebagai staf ahli bupati. Tidak hanya itu, Sri Utami yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan keluarga berencana (KB) juga terseret mutasi dengan menjabat sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan kearsipan daerah. Sementara jabatan Kepala Badan KB di isi oleh Desriani. Untuk nama, Junharto, SKM, yang sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan, resmi diangkat menjadi Kepala Dinas secara definitif oleh Bupati Mukomuko. Dalam sambutanya, Bupati mengharapkan semua pejabat eselon II hingga eselon IV, menjalankan amanah dengan baik. Bahkan, bupati akan selalu mengawasi para pejabatnya pasca dilakukan mutasi ini. “Untuk uji coba, akan kita berikan waktu selama 2 bulan terhitung mulai dilaksanakan mutasi ini. Dan di bulan ketiga, kami akan lakukan evaluasi,” terang Bupati. Jika dalam evaluasi nanti semua pejabat bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, maka bupati akan mempertahankan pejabatnya untuk menduduki jabatan yang di amanahkan. Namun jika pejabat tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, bupati berjanji akan kembali melakukan mutasi. “Akan kita mutasi lagi kalau pejabat yang kami berikan amanah tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi kalau bisa bekerja dengan baik, akan kami pertahankan. Itulah sebabnya, saya mengharapkan supaya semua pejabat yang ada di Kabupaten Mukomuko dapat melaksanakan semua tugasnya untuk melayani masyarakat. jangan sampai saya dengar masyarakat mengeluh akibat buruknya pelayanan yang mereka berikan,” ingatnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: