Tahun Lalu, 4 Ibu Meninggal Saat Persalinan

Tahun Lalu, 4 Ibu Meninggal Saat Persalinan

ARGA MAKMUR RU - Angka kematian Ibu melahirkan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun 2017 mengalami penurunan cukup drastis dari tahun 2016. Khusus untuk tahun 2017 kematian ibu di BU hanya 4 orang dari 5.600 persalinan sedangkan tahun 2016 kematian ibu mencapai 13 orang, angka ini merupakan angka tertinggi se Provinsi Bengkulu. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BU, drg H Adi Fitridin, M.Kes melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Nova Hendriyani, SKM, MM, ketika dikonfirmasi Radar Utara di ruang kerjanya, belum lama ini membenarkan hal itu. Disampaikannya, angka ini bisa diturunkan karena beberapa faktor antara lain dengan memperkuat tenaga pelayanan, mengupayakan maksimalnya biaya yang sudah ada yakni dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Jaminan Persalinan (Jampersal), meningkatkan kualitas pelayanan kedisiplinan tenaga kesehatan khususnya bidan. \"Selain itu kita juga melengkapi sarana dan prasarana baik melalui APBD maupun APBN, sehingga kita memiliki alat yang cukup, misalnya untuk pemeriksaan regent, protein urin, golongan darah untuk ibu hamil sehingga saat hendak melahirkan kita sudah tahu kondisi sang ibu dan sudah terjaring oleh bidan,\" jelasnya. Pihaknya mengaku, sudah menyiapkan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dimasing-masing puskesmas se BU, terkecuali di dalam kota seperti Puskesmas Prumnas, Gunung Alam dan Kemumu disatukan di dekat RSUD Arga Makmur mengingat jarak menuju RSUD cukup dekat. \"Di RTK ini ibu hamil yang hendak melahirkan dilayani dan diberi makan gratis, sehingga mengurangi resiko kematian ibu hamil dan bayinya, kita beri waktu di RTK selama 5 hari, SDMnya pun sudah siap untuk melayani,\" tandasnya lagi. Di sisi lain, Nova menyampaikan penyebab kematian ibu melahirkan ini ada 2 yakni secara langsung dan tidak langsung, untuk penyebab langsung bisa karena pendarahan dan penyakit penyerta sedangkan yang tidak langsung bisa dari akibat penyakit asma, jantung dan sebagainya. \"Insya Allah di tahun 2018 ini kita bisa kembali menekan angka kematian ibu dan kita akan tetap memprogramkan itu secara prioritas,\" demikian Nova. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: