Sidak Sekolah, Kadis Minta Tegakkan Disiplin

Sidak Sekolah, Kadis Minta Tegakkan Disiplin

ARGA MAKMUR RU - Saat hari pertama masuk sekolah, Senin (8/1) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkuly Utara (BU) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak). Adapun sekolah yang didatangi adalah SMPN I Arga Makmur. Kepala Dispendik BU, Margono, S.Pd, memimpin upacara dan memberikan arahan. Disampaikan Margono, disiplin sangat penting untuk mengajarkan kepada keberhasilan dan kesuksesan. \"Belajarlah dengan baik dan tekun, semuanya harus siap. Apa yang disampaikan Pak menteri kita, dimana pendidikan harus didasarkan pada karakter yang baik maka harus diperhatikan masing-masing karakter,\"jelasnya. Berdasarkan data secara global, siswa se Kabupaten BU yang hadir saat hari pertama masuk sekolah kisaran 95 persen. Artinya, siswa dan guru menurutnya, sudah menyadari kedisiplinan tersebut. Lanjut Margono, pendidikan sangat penting, jangan ada anak-anak yang putus sekolah sebagai amanah undang-undang yang harus dijalankan. Setelah memberikan arahan kepada para siswa, Margono juga mengumpulkan para dewan guru dan memberikan arahan khusus. Dalam rapat Margono berharap agar memberikan pengajaran yang maksimal dan melakukan perbaikan secara terus menerus. Karena pemerintah betul-betul berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memiliki budi pekerti yang luhur. \"Gandengkan dengan wali murid, wali kelas harus dekat dengan wali murid supaya tidak ada batasan, kami juga hari ini (kemarin,red) akan melaksanakan rapat bersama dengan pihak DPRD terkait penertiban maghrib mengaji, karena pesan moral memang harus tetap dijalankan dan diprioritaskan. Jangan pernah suudzhon dengan alur atau kebijakan pemerintah. Karena pemerintah ingin memperbaiki seluruh jajaran pendidikan,\"ujar mantan Kabid PNPM di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BU ini. Selain itu program remedial dan pengayaan bagi siswa harus dilaksanakan sesungguhnya. Karena ini merupakan salah satu upaya pihak sekolah untuk memberikan kesempatan perbaikan. \"Silahkan atur polanya. Anak-anak yang cerdas bisa membantu teman-teman yang belum cerdas, sehingga tidak ada batasan dan guru hanya memfasilitasi. Karena remedial ini penting sampai anak-anak mampu menerima transfer ilmu tersebut, \" demikian Margono. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: