Proyek Tak Tuntas, Diberikan Tambahan Waktu?

TAP RU - Pelaksanaan pembangunan bendungan irigsi di Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik yang menelan anggaran hampir Rp 5 Miliar, dari Alokasi Dana Khusus (DAK) APBD Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun Anggaran 2017 yang tidak tuntas hingga masa kontrak pengerjaan habis. Kini masih melakukan aktifitas pembangunan, meski sudah memasuki anggaran yang baru. Kondisi itu tidak ditampik oleh Kepala Desa Sengkuang, Halimunasir. Dia mengatakan pelaksanaan pembangunan oleh para pekerja hingga saat ini masih berjalan. \"Para pekerja masih ada di lokasi melakukan pembangunan tersebut. Namun untuk lebih jauh kami tidak mengetahui sebab, kami tidak dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunn bendungan ini,\" singkatnya. Sementara itu, Nonong salah seorang pengawasa dalam pengerjaan bendungan ini ketika di konfirmasi RU mengatakan, pembangunan tersebut memang saat ini masih berjalan. Sebab, pihaknya telah mendapatkan toleransi penambahan waktu selama 50 hari kedepan untuk menyelesaikan proyek yang belum tuntas tersebut. \"Kami sudah mendapatkan rekomendasi itu. Makanya sampai saat ini kami masih melaksanakan penuntasan pembangunannya,\" ujarnya. Dirinya juga optimis, dengan adanya penambahan waktu tersebut. Pembangunan yang tengah berjalan kurang lebih 75 persen penyelesaian itu akan tuntas seratus persen. \"InsyaAllah tercapai dengan adanya penambahan waktu ini. Mudah-mudahan juga cuacanya mendukung, sebab selama ini sering kali terkena banjir yang membuat pekerjaan banyak terhambat,\" pungkasnya. (sfa)

Sumber: