Kotak Amal Masjid Agung Digondol Maling

Kotak Amal Masjid Agung Digondol Maling

ARGA MAKMUR RU - Aksi kejahatan pencurian saat ini sungguh melewati batas, para pelaku tidak hanya menyasar rumah-rumah penduduk, namun tempat ibadah juga menjadi sasaran. Kejadian teranyar, Kotak amal yang ada di Masjid Agung Baitul Makmur kecamantan Arga Makmur juga diembat maling. Data terhimpun, peristiwa ini terjadi Kamis (3/1) sekitar pukul 05.40 WIB, dimana jamaah masjid sekitar 2 orang sedang mengaji saat selesai salat subuh berjamaah. Seketika tampak 2 orang yang tak dikenal menuju belakang masjid. Saat itu, 2 jamaah tersebut tidak menaruh curiga, karena pemikiran mereka ada yang mampir ingin salat. Namun saat mereka lengah, kotak amal yang diletakkan tepat di samping pintu masuk langsung diangkut paksa oleh 2 orang tersebut dengan menggunakan motor Yamaha vixion. sedangkan 2 rekannya lagi tengah menunggu di pinggir jalan besar. Penjaga sekaligus pengurus Masjid Agung Baitul Makmur, HM Suryadi ketika dikonfirmasi Radar Utara di TKP membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kalau kejadian pencurian kotak amal di masjid tersebut sudah dua kali terjadi beberapa tahun yang lalu. \"Terkejut sekali waktu kami lihat pencuri itu berlari mengembat kotak amal, karena tadi (kemarin,red) saya dan Pak Juhirjo sedang mengaji usai salat subuh. Tak disangka ada 2 orang menuju ke belakang masjid, saya pikir mau ambil wudhu tidak tahunya malah berbalik dan mengambil kotak amal didekat pintu,\" jelasnya. Seketika pula, penjual jeruk yang berada disamping masjid juga berteriak melihat pencuri tersebut namun ia kalah cepat sehingga pencuri berhasil mengambil kotak amal yang diisi saat salat jumat berjamaah tersebut. \"Kalau dulu memang ada yang maling kotak amal, tetapi pasca kejadian, kotak amal langsung kami bor, sehingga kotak amal yang satu lagi tidak bisa dicuri. Nah, kotak amal yang satu ini memang belum di bor, kalau uang didalamnya itu tidak begitu banyak, kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, tetapi kotak amalnya yang mahal, seharga Rp 400 ribuan,\" demikian Suryadi. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: