Cegah DBD, Dinkes Fogging di Lubuk Gedang

Cegah DBD, Dinkes Fogging di Lubuk Gedang

MUKOMUKO RU - Awal tahun 2018 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko melakukan pengasapan (Fogging) di Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang, sebagai antisipasi berkembangnya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat, diawal tahun ini, telah terjadi perubahan iklim dari panas ke hujan, yang dapat memicu perkembangbiakan jentik nyamuk DBD. Plt Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Junharto, SKM melalui Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Mukomuko, dr Dollata, MM, saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, kegiatan fogging tidak hanya terfokus pada daerah yang terdapat kasus DBD. Namun kegiatan ini, akan dilakukan secara merata khususnya di daerah yang sangat rawan dengan ancaman penyakit DBD. “Akan kita upayakan menyeluruh untuk kegiatan pengasapan. Untuk daerah yang sangat rawan DBD, seperti di Desa Lubuk Sanai, Kota Mukomuko, termasuk Lubuk Gedang sudah kita lakukan. Dan rencananya nanti jika tidak ada halangan, kegiatan dilanjutkan ke arah Lubuk Pinang. Karena kami sangat khawatir, dengan terjadinya musim penghujan ini dapat memicu berkembangnya nyamuk DBD, malaria, dan yang lainnya,” jelasnya. Fogging yang dilakukan tim dari Dinkes, hanya bersifat sementara dan tidak dapat dikatakan permanen membunuh seluruh jentik atau nyamuk DBD. Upaya yang paling jitu, kata Junharto, jika masyarakat mau membudayakan hidup bersih baik di lingkungan perumahan maupun di dalam rumah. Sebab tanpa upaya itu dilakukan, maka fogging yang sudah dilaksanakan oleh Dinkes tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. “Itulah sebabnya, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan hidup bersih baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Sebab yang dapat mencegah penyakit DBD maupun malaria, dari kita sendiri dan tidak dari orang lain,” ingatnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: