Satu Desa Terancam Tak Bisa Susun APBDes

Satu Desa Terancam Tak Bisa Susun APBDes

AIR BESI RU - Pelaksanaan penjaringan yang di jadwalkan tuntas dilaksanakan pada tahun 2017 oleh seluruh desa di Kabupaten Bengkulu Utara, nampaknya masih menyisakan sejumlah desa yang hingga saat ini belum melaksanakan amanat undang undang tetang pemerintahan desa itu. Salah satunya Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi. Belum di ketahui secara pasti persoalan yang mendera pemerintahan desa ini hingga mengakibatkan pelaksanaan penjaringan perangkat desa di tahun 2017 lalu belum bisa di laksanakan. Camat Air Besi, Jon Kenedi, S.Sos ketika di konfirmasi RU tidak menampik belum di selenggarakannya penjaringan perangkat desa Tanjung Karet hingga masuk tahun anggaran 2017 ini. Padahal lanjut camat, pihaknya telah berulang kali menyampaikan dan mendorong kepada kepala desa agar pelaksanaan tersebut, mengacu pada aturan aturan, di selenggarakan di tahun 2017. \"Setiap di ajak kordinasi dia (kades) mengaku siap untuk segera melaksanakan dan menyatakan tidak ada persoalan. Hanya saja sampai sekarang juga belum ada langkah kongret yang di lakukan untuk melakukan penjaringan perangkat desa tersebut,\" ujarnya. Kondisi ini menurut camat, dapat mengakibatkan potensi tidak bisa dilakukannya penyusunan APBDes tahun 2018 ini. Sebab, keberadaan perangkat desa yang aktif selama ini sudah tidak di legalkan kedudukannya pada struktur pemerintahan desa bersasarkan regulasi yang ada. \"Ini artinya Desa Tanjung Karet tidak punya perangkat desa lagi dan anggaran siltap para perangkat desa di tahun ini tidak bisa di carikan,\" beber camat. Sebelumnya di wilayah kecamatan Air Besi terdapat dua desa yang hingga di penghujung tahub 2017 lalu belum melaksanakan penjaringan perangkat desa diantaranya itu Desa Tanjung Karet dan Talang Pungguk. Hanya saja menurut camat Air Besi untuk Desa Talang Pungguk telah melakuka pelaksanaan penjaringan tersebut sebelum akhir tahun 2017 lalu. \"Saat ini untuk Desa Talang Pungguk tinggal melaksanakan pelantikannya saja,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: