Kinerja Pokja ULP, Diawasi

Kinerja Pokja ULP, Diawasi

  • 2017 ULP Hemat Rp 3,7 Miliar
TUBEI RU - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Lebong saat ini terus berbenah, bahkan pada tahun 2018 ini kinerja kelompok kerja (pokja) yang ada di ULP bakal diawasi oleh tim penilai. Tidak hanya itu saja, pada tahun 2017 lalu, ULP Lebong mampu melakukan penghematan mencapai sebesar Rp 3,7 miliar dari proses lelang yang dilakukan. Kabag Layanan Pengadaan Setdakab Lebong, Syarifuddin, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa tim penilai yang bakal mengawasi pengawasan kinerja pokja ini terdiri dari unsur Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan pendampingan dari aparat penegak hukum. Hal ini diharapkan agar pokja yang ada di ULP bisa bekerja secara professional sesuai dengan aturan hukum berlaku serta bebas dari intervensi. \"Sehingga nanti, dalam melakukan tugasnya Pokja benar-benar professional serta terbebas dari intervensi pihak-pihak yang berkepentingan,\" ujarnya. Di samping itu, lanjutnya, pada tahun 2017 lalu dari proses lelang 91 paket kegiatan tahun anggaran 2017 lalu kelompok kerja (pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) berhasil melakukan penghematan 2,47 persen dari total pagu dana Rp 152.142.861.446. Atau sebesar Rp 3.753.817.779 dari proses lelang yang dilakukan. \"Penghematan ini khusus lelang saja, tidak termasuk pengadaan serta belanja langsung,\" terangnya. Untuk tahun 2018 ini, tambahnya, mekanisme pelelangan secara elektronik bakal dilakukan secara lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi, saat ini anggota ULP yang ada sudah melalui proses seleksi yang telah dilaksanakan akhir 2017 lalu. \"Seluruh prosesnya harus dilakukan secara professional. Ini juga untuk menutup ruang-ruang pihak-pihak berkepentingan untuk mengintervensi proses pelelangan yang akan dilakukan nanti atau juga kecurangan-kecurangan dalam proses tersebut,\" singkatnya. (eak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: