Lebih 12.000 Ekor Sapi dilepas Liarkan

MUKOMUKO RU - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si, melalui Kabid Peternakan, Warsiman, SP saat dikonfirmasi kemarin menjelaskan, dari jumlah populasi sapi sebanyak 23.117 ekor hingga akhir tahun 2017, setidaknya lebih dari 60 persen atau sekitar 12.000 ekor sapi milik masyarakat, masih di liarkan dilokasi perkebunan sawit, padang pengembalaan, hingga di lokasi fasilitas umum. Sementara hanya ada sekitar 40 persen sapi yang dikandangkan, dengan pemberian umpan. “Memang ada sekitar 60 persen sapi yang diliarkan. Kalau liar di padang pengembalaan dengan kondisi pakan yang cukup, itu bagus. Namun kalau di liarkan di lokasi fasilitas umum, atau lokasi padang pengembalaan yang tidak mencukupi pakan, jelas dampaknya juga akan buruk bagi perkembangan ternak itu sendiri. Ini dari sisi negatifnya, kalau untuk sisi positifnya, sapi yang diliarkan biasanya akan kebal dengan penyakit, lantaran banyaknya gerak dengan siklus udara yang cukup,” terangnya. Tidak hanya sapi saja, namun kerbau milik masyarakat yang jumlahnya mencapai 3.287 ekor juga banyak dilepas liarkan oleh pemiliknya. Ini juga dapat dilihat di beberapa lokasi fasilitas umum, maupun non fasilitas umum. Sering di jumpai keberadaan kerbau milik masyarakat yang diliarkan pemiliknya. “Ini salah satu kecilnya saja. Jangankan kerbau, kambing juga banyak dilepas liarkan. Sepanjang meliarkan ternak dilokasi yang cukup pakan, serta tidak pada lokasi fasilitas umum maka sangat kami dukung. Karena ini dapat meningkatkan reproduksi ternak itu sendiri dengan baik. Tapi jangan sekali-kali dilepas liarkan di jalan raya atau komplek perkantoran. Selain keberadaan pakan tidak cukup, juga dilarang oleh pemerintah,” pungkasnya. (rel)

Sumber: