PU Pasang Rambu Peringatan di Jalur longsor Air Sabu

PU Pasang Rambu Peringatan di Jalur longsor Air Sabu

KETAHUN RU - Kerusakan infrastruktur Jalinbar Ketahun-Putri Hijau yang ada di dusun Air Sabu, Desa Pasar Ketahun mulai mendapat penanganan khusus dari dinas terkait khususnya Dinas PU Provinsi Bengkulu. Teranyar berdasarkan pantauan RU di lapangan Minggu (25/12), kemarin. Sejumlah papan atau rambu peringatan terkait rusaknya infrastruktur pada Jalinbar Air Sabu mulai terpasang di sepanjang jalur rawan abrasi atau tanah longsor. Kondisi ini dibenarkan oleh Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM, saat dikonfirmasi oleh wartawan koran ini. Dikatakan Hadi, rambu peringatan itu sengaja dipasang oleh dinas terkait untuk memberikan perhatian kepada para pengendara yang melintas di sepanjang areal abrasi agar lebih waspada. Menurut Hadi, kondisi abrasi di sepanjang Jalinbar Air Sabu itu semakin meluas dan membahayakan pengendara yang melintas. Sehingga sangat diharapkan rambu peringatan seperti ini bisa terpasang. \"Wajar dan sudah seharusnya rambu peringatan terpasang di areal titik abrasi. Karena kita cemas, dengan kondisi abrasi yang semakin luas ini. Jika pengendara kurang waspada, akan timbul korban jiwa,\" akunya. Ditambahkan Hadi, Pemprov Bengkulu telah menyatakan. Bahwa abrasi air laut yang terjadi di sepanjang Jalinbar Air Sabu itu akan ditangani secara konkret pada anggaran tahun 2018 mendatang. Rencananya, penanganan abrasi air laut ini akan disikapi oleh pemerintah dengan membangun break water atau pemecah ombak. \"Sudah positif akan disikapi di tahun 2018. Titik utama atau fokus pemerintah dalam menangani abrasi ini dimulai dari Air Sabu. Karena titik abrasi di Air Sabu ini merupakan titik paling parah dan menjadi akses vital bagi kelangsungan aktivitas masyarakat antar daerah,\" jelas Camat. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: