Isunya, Bunga Desa Digarap Ayah Kandung

Isunya, Bunga Desa Digarap Ayah Kandung

PADANG JAYA RU - Kabar tak sedap datang dari salah satu warga di Desa Sidoluhur, Kecamatan Padang Jaya. Hampir 4 bulan lamanya menghilang, bunga desa setempat sebut saja Kuntum (nama samaran, red) pulang dengan kondisi telah berbadan dua (hamil, red). Kondisi Kuntum yang tengah mengandung itupun memantik, tanggapan negatif oleh masyarakat setempat. Ada yang menduga dihamili oleh sang pujaan hati. Bahkan warga menduga, kehamilan Kuntum lantaran \"digarap\" oleh ayah kandungnya sendiri. Kepala Desa (Kades) Sidoluhur, Subaryana ketika dikonfirmasi RU tidak membantah soal kondisi Kuntum, pascamenghilang telah berbadan dua. Hanya saja, Subaryana masih enggan berkomentar terkait dugaan kehamilan Kuntum lantaran telah digauli oleh ayah kandungnya sendiri. \"Memang benar. Tetapi siapa ayah dari anak yang dikandung, saya enggan berkomentar lebih jauh,\" katanya. Diungkapkan Subaryana, kondisi Kuntum yang tengah hamil baru terungkap saat gadis yang menginjak usia 23 Tahun itu pulang dari bekerja di wilayah Kecamatan Putri Hijau. \"Yang kami ketahui, selama ini dia (Kuntum, red) bekerja di sana. Kedua orang tuanya bekerja mengarap kebun. Dia pergi dari rumah sudah 4 bulan lamanya,\" ungkapnya. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara,SH, SIK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ardin Silaen yang disampaikan melalui Kanit Reskrim, Bripka Edi juga membenarkan soal kehamilan bunga desa yang sampai hari ini (kemarin, red) masih menjadi misteri, terkait ayah dari anak tersebut. \"Secara resmi belum ada laporannya. Tetapi informasinya memang benar. Makanya akan kita telusuri siapa ayah dari anak yang dikandung gadis belia itu,\" tegasnya. Di sisi lain, Kanit menilai fenomena aksi kejahatan seksual sudah marak terjadi. Agar kasus tersebut tidak kembali terjadi di wilayah tugas, tentu diperlukan tindakan konkret. \"Ya di antaranya orang tua harus terus memberikan suntikan moralitas positif. Seperti pelajaran agama. Tujuannya tentu agar anak-anak tidak terjerumus kedalam perilaku menyimpang. Apalagi bertindak diluar koridor, seperti melakukan tindakan asusila. Yang jelas, soal informasi yang terjadi di Desa Sidoluhur, kami akan mencari tahu kebenarannya,\" tandasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: