Polsek Batiknau Razia Miras di Warung

BATIKNAU RU - Personel kepolisian dari Mapolsek Batiknau saat ini mulai gencar, melakukan operasi penyakit masyarakat (Ops Pekat, red). Diawali menyambangi tempat-tempat, yang kerap dijadikan lokasi berkumpulnya pemuda. Dipimpin langsung Kapolsek, Ipda Malik Havri, SH,petugas lalu bergeser ke sejumlah warung-warung, yang disinyalir juga dijadikan tempat transaksi jual beli minuman keras (miras). Terbukti, dari hasil pemeriksaan ke sejumlah pedagang warung, polisi berhasil memperoleh miras jenis, tuak, newport, malaga dan mension. Saat ini Barang Bukti (BB), miras itu masih diamankan di Mapolsek Batiknau dan nantinya bakal dimusnahkan. \"Barang bukti berupa tuak sebanyak 2 jerigen dan newport, Malaga serta minuman keras jenis Mansion kami sita dari tempat berbeda,\" kata Malik, kemarin. Perwira pertama ini menegaskan, penyitaan miras ini dilakukan dalam rangka Ops Pekat Nala II 2017. Dimana, kata Malik, selain lokasi-lokasi yang disinyalir rawan terjadi aksi kriminalitas. Aktivitas yang berbau negatif pun tak luput dari sasaran, seperti warung yang memperjualbelikan miras. \"Kita mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga iklim kondusifitas,\" pintanya. Senada, Kapolsek Giri Mulya, Ipda MT Siregar, SH menegaskan, dalam ops pekat Nala II kali ini, pihaknya juga berhasil menyita miras berupa 50 liter tuak, yang diperoleh dari pedang. Ditegaskan Siregar, pihaknya sengaja tidak menyita minuman berkohol lainnya karena tidak termasuk dalam golongan I. \"Seperti Bir, tidak kami sita. Karena tidak masuk dalam golongan I,\" aku-Siregar. Selanjutnya, imbuh Siregar, seluruh barang bukti akan diserahkan ke Polres BU untuk dimusnahkan. \"Hingga mendekati pergantian tahun, kita akan tetap melakukan sweeping ke warung-warung dan tempat-tempat yang disinyalir kerap dijadikan lokasi aktifitas negatif. Kami berharap, segenap elemen masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan terutama menjelang pergantian tahun,\" imbaunya. (jho)

Sumber: