Curah Hujan Meningkat, Lebong Waspada Banjir Susulan

TUBEI RU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengimbau agar masyarakat agar terus waspada akan datangnya bencana banjir susulan sebagaimana yang belum lama ini terjadi di 15 Desa dalam 7 Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. Terlebih lagi sudah dua hari terakhir wilayah Kabupaten Lebong diguyur hujan yang dikhawatirkan akan memicu terjadinya bencana longsor, banjir serta bencana lainnya. Dijelaskan Plt Kepala BPBD Lebong Fachrurrazi, S.Sos, M.Si setidaknya terdapat 90 titik rawan longsor yang berhasil didata tersebar di jalan lintas mulai Dari Kecamatan Rimbo Pengadang hingga Kecamatan Lebong Atas dan Pinang Belapis. \"Untuk jalan lintas saja ada sekitar 90 titik rawan longsor. Sementara untuk Daerah Ketenong belum terdata,\" jelas pria yang akrab disapa Rozi ini. Tidak hanya itu saja, ia juga menghimbau agar para pengendara yang sedang berkendara disaat sedang turun hujan juga diminta waspadai terhadap potensi pohon tumbang serta longsor di sepanjang jalan lintas Lebong-Curup maupun Lebong-Bengkulu Utara. Karena di dua wilayah tersebut memang potensi terjadinya bencana masih cukup tinggi. \"Para pengendara juga harus mewaspadai pohon tumbang maupun longsoran tanah kuning di sepanjang jalan lintas kabupaten yang ada di Lebong saat hujan turun. Masyarakat kita minta segera melapor jika memang di sekitar lingkungan mereka terjadi bencana, agar kita dan stake holder lainnya bisa melakukan penanganan secepatnya,\" singkatnya. Sebelumnya, 15 desa dalam 7 kecamatan di Kabupaten Lebong terdampak akibat bencana banjir yang terjadi. Bahkan diperkirakan bencana banjir yang terjadi ini merendam hampir sebanyak 1000 rumah warga serta merusak 4 unit jembatan gantung serta menjebol kolam ikan milik warga dengan kerugian yang mencapai puluhan ton. Hingga saat ini BPBD Lebong sendiri masih merekap data kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana banjir tersebut untuk dilaporkan ke BNPB. (eak)

Sumber: