BPBD Kerahkan Petugas Pantau Debit Air

TUBEI RU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong menyiagakan petugas untuk memantau kondisi debit air Sungai Ketahun, Sungai Uram dan Sungai Air Kotok. Ini sebagai salah satu antisipasi terhadap potensi terjadinya banjir susulan. Plt Kepala BPBD Kabupaten Lebong Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si mengatakan meski saat ini kondisi sungai Ketahun sudah surut, namun warga diminta tetap waspada. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas cukup tinggi masih terjadi di Kabupaten Lebong. \"Potensi terjadinya hujan masih cukup tinggi. Petugas kita tempatkan untuk memantau debit air sungai sebagai langkah mendeteksi dini potensi terjadinya banjir. Hingga saat ini (kemarin, red) kondisinya masih aman,\" katanya. Meski demikian, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di dekat aliran sungai dapat terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi dampak banjir susulan. BPBD juga akan memberikan informasi kepada masyarakat jika terdapat adanya potensi terjadinya banjir. \"Banjir disebabkan karena meluapnya sungai akiat hujan deras yang melanda. Kami menghimbau masyarakat juga dapat menjaga kebersihan sungai. salah satunya dengan tidak membuang sampah di aliran sungai,\" himbaunya. Sebelumnya, hujan deras yang melanda Kabupaten Lebong sepekan terakhir membuat air Sungai Ketahun Meluap. Akibatnya, 15 Desa di 7 Kecamatan dalam Kabupaten Lebong terdampak banjir dan longsor serta 4 unit jembatan gantung di 4 desa putus akibat terjangan air. 15 desa yang terdampak ini di antaranya adalah 3 desa di Kecamatan Lebong Utara yakni jembatan putus di Desa Tunggang, banjir di Desa Nangai Amen dan longsor di Desa Ladang Palembang. Di Kecamatan Pelabai terjadi jalan amblas di Kelurahan Tanjung Agung, di Kecamatan Amen 3 desa terendam banjir di antaranya Desa Paya Embik, Desa Selebar Jaya dan Desa Talang Bunut. Selanjutnya di Desa Ujung Tanjung II Kecamatan Lebong Sakti selain banjir juga terjadi jembatan gantung putus. Di Kecamatan Bingin Kuning banjir terjadi di Desa Talang Leak dan Desa Bungin. Di Kecamatan Lebong Tengah selain banjir yang terjadi di Desa Semelako juga terjadi jembatan putus di Desa Karang Anyar. Sedangkan di Kecamatan Amen, banjir terjadi di Lemeu, Desa Pangkalan, Desa Bentangur yang juga memutuskan jembatan gantung di desa itu. (eak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Air Meluap, 11 Rumah di Rena Jaya Terendam Banjir
- 2 Dirayu dan Dijanjikan Tempat Tinggal, Anak SD di Kerkap Dicabuli Sopir Travel
- 3 Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya
- 4 BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Membangun Desa
- 5 Wajah Baru Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Utara, Istri Bupati Arie Resmi Bertugas
- 1 Air Meluap, 11 Rumah di Rena Jaya Terendam Banjir
- 2 Dirayu dan Dijanjikan Tempat Tinggal, Anak SD di Kerkap Dicabuli Sopir Travel
- 3 Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya
- 4 BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Membangun Desa
- 5 Wajah Baru Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Utara, Istri Bupati Arie Resmi Bertugas