Lambat, DD/ADD 30 Desa Belum Dicairkan

Lambat, DD/ADD 30 Desa Belum Dicairkan

ARGA MAKMUR RU - Serapan DD/ADD tahap kedua serta triwulan 3 dann 4, saat ini sudah mengerucut ke 30 desa yang terdapat di 5 kecamatan. Dari total 215 desa di daerah ini, 30 desa diketahui belum mampu menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan DD/ADD tahap pertama, sekaligus mengajukan pencairan dana tahap dua yang tinggal menyisakan waktu efektif 30 hari. Maklum, pembukuan dan transaksi perbankan akan berakhir pada 25 Desember 2017. Menariknya, kerja cukup kilat ditampakkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU) yang sudah menelurkan rekomendasinya kepada 185 desa, untuk bisa diverifikasi sebelum penerbitan Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kepala DPMD BU, Ir Budi Sampurno, melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Sugeng Prayitno, S.Pd, menerangkan dari 30 desa yang belum menerima rekomendasi pihaknya itu, beberapa diantaranya tengah melakukan perbaikan laporan. Kalau diklasifikasikan, lanjut Sugeng, setidaknya menyisakan 60 persen dari 30 desa yang memang sama sekali, belum menyampaikan laporan penggunaan DD/ADD tahap satu. \"Beberapa desa saat ini tengah diproses,\" kata Sugeng dihubungi Radar Utara, Minggu (26/11). Dia juga membenarkan, kalau penggunaan dana desa tahap dua dengan persentase 40 persen itu, praktis memiliki waktu anggaran yang cukup singkat. Karenanya, Sugeng mengharapkan, desa-desa yang belum bisa mengajukan pencairan dana kedua, sudah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan giat anggaran yang sudah direncanakan sejak awal tahun. \"Karena pastinya beberapa rencana yang sudah diakomodir dalam tahap 1 atau tahap 2,\" paparnya. Dari total 30 desa yang terancam menggelar kegiatan anggaran yang kejar tayang itu, terpusat di 5 kecamatan yakni Arga Makmur, Air Padang, Padang Jaya, Air Besi, Air Napal serta Marga Sakti Sebelat (MSS). \"Kita hanya mengimbau agar desa-desa itu, bisa segera menyampaikan ajuan pencairan dana tahap 2. Ini mengingat tutup buku anggaran akan dilakukan pada 25 Desember 2017,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: