Abrasi Sabu Prioritas Usulan Kecamatan

Abrasi Sabu Prioritas Usulan Kecamatan

KETAHUN RU - Belum selesai dengan penanganan titik abrasi yang sebelumnya sempat terjadi. Kini, ancaman abrasi di wilayah dusun Air Sabu Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun, terus bertambah. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi Jalinbar Ketahun - Mukomuko jika tidak segera ditangani dengan cepat. Hal tersebut sesuai dengan keadaan titik abrasi baru yang sejauh ini telah memakan sebagian bahu jalan dan membahayakan pengendara umum yang melintas. Menyikapi situasi ini, Camat Ketahun, Abdul Hadi, S. Pt, MM, membenarkan ancaman abrasi Jalinbar di wilayah kerjanya, terkhusus di wilayah dusun Air Sabu, terus bertambah. Hal ini terjadi akibat keadaan topografi Jalinbar sepanjang bibir pantai Ketahun yang secara umum dan setiap harinya dihantam oleh ganasnya ombak laut tanpa adanya fasilitas pemecah ombak. Disingung soal penanganan abrasi yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah, Camat mengatakan, penanganan yang pernah dilakukan oleh pemerintah provinsi kepada titik abrasi di wilayah Air Sabu, merupakan penanganan yang ditujukan kepada titik abrasi yang terdahulu. Sementara ini, bagi titik abrasi yang Baru belum mendapatkan penanganan khusus. Dikarenakan, lanjut Camat, pemerintah kecamatan belum sempat melaporkan situasi yang terjadi kepada dinas terkait di Provinsi Bengkulu. \"Untuk titik abrasi yang baru memang belum kita laporkan. Namun kita sudah menargetkan. Pada pelaksanaan Musrembangcam awal tahun nanti, pihak kecamatan akan menjadikan usulan penanganan titik abrasi tersebut sebagai prioritas,\" jelasnya. Ditambahkan Hadi, sejauh ini jalur abrasi yang sudah mendapat penanganan konkret dari pemerintah Provinsi Bengkulu adalah jalan lintas antar kecamatan yang ada di Desa Bukit Indah hingga Desa Kualalangi. \"Yang sudah ditangani secara konkret baru jalan lintas penghubung kecamatan kita (Ketahun, Red) diantara Desa Bukit Indah-Kualalangi. Untuk Air Sabu, harap bersabar. Kita akan laporkan dan usulkan kondisi tersebut. Sementara ini kita hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk waspada ketika melintasi titik jalur rawan abrasi itu,\" imbau Camat. (sig) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: