Mobnas Bantuan KPDT, Bakal Ditertibkan
TUBEI RU - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong berencana akan melakukan penertiban mobil bantuan dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Pasalnya sekitar 90 an mobil yang dipegang oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) disinyalir banyak yang tidak taat membayar pajak kendaraan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, Ir. Eddy Ramlan, M.Si menjelaskan pihaknya sudah terlebih dahulu menyurati seluruh OMS agar merawat kendaraan Dinas termasuk membayar pajak kendaran. Ditegaskannya jika kendaraan bantuan KPDT ini terjaring razia dan kedapatan menunggak pajak, ia meminta agar pihak Satlantas Polres Lebong menahan kendaran hingga pajak dilunasi. \"Rencananya akan kita tertibkan dengan menarik seluruh mobil bantuan. Selain untuk mengecek langsung kondisi kendaraan termasuk mengecek pajak kendaraan. Sesuai nomenklatur, bidang perhubungan yang masuk kedalam struktur Dinas kita maka akan kembali kita lakukan serah terima kepada seluruh OMS, \" ujarnya. Ditambahkan Eddy, mobil bantuan KPDT tersebut bukan mobil dinas Kades atau milik Kades. Dalam penggunaan mobil tersebut, Kades hanya sebagai penanggung jawab atas mobil bantuan tersebut. \"Masyarakat berhak untuk ikut mengawasi mobil ini,\" singkatnya. (eak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 3 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 4 Bangunan Jembatan Rp300 Juta Desa Aur Gading Disorot, Dugaan Mark Up Mencuat
- 5 Logistik di 2 TPS Sulit Kecamatan Ulok Kupai Sudah Berada di PPS, Ketua PPK: Alhamdulillah, Tidak Ada Kendala
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 3 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 4 Bangunan Jembatan Rp300 Juta Desa Aur Gading Disorot, Dugaan Mark Up Mencuat
- 5 Logistik di 2 TPS Sulit Kecamatan Ulok Kupai Sudah Berada di PPS, Ketua PPK: Alhamdulillah, Tidak Ada Kendala