ASN Pemda Serahkan Senpi ke Kodim

ASN Pemda Serahkan Senpi ke Kodim

ARGA MAKMUR RU - Temuan senjata api yang sempat menjadi buah bibir di sekitaran Kota Arga Makmur, resmi diserahkan kepada TNI melalui Kodim 0423 Bengkulu Utara (BU). 2 pucuk senjata api itu, diserahkan oleh 2 orang yakni Tatang Suryadi, SP, ASN di Dinas Holtikultura Tanaman Pangan dan Peternakan serta Johan Manan (78) yang merupakan warga Desa Karang Anyar 2 RT 1 Kecamatan Arga Makmur. Pantauan RU, 2 pucuk senjata itu diantaranya senjata api laras panjang jenis Caraben dan Moser dengan nomor seri 810167. Tak hanya itu, 34 butir amunisi geren, 29 butir amunisi moser dan 16 butir amunisi Pistol Metrauliud (PM), dilaksanakan di Kodim 0423 Bengkulu Utara. Dandim 0423 BU, Letkol CZi Syaiful Rahman, SE menerangkan, kedua pucuk senjata api itu ditemukan salah satunya, di sebuah rumah di kawasan Kota Arga Makmur. Ditemukannya pertama kali senpi itu, saat pemmilik rumah tengah melakukan renovasi rumah. Saat dilakukan penggalian, lantaran akan membuat struktur fondasi anyar, pekerja yang tengah membuat galian fondasi menemui sepucuk senjata berserta amunisi di dalamnya. Permasalahan ini langsung dilaporkan kepada pihaknya dan TNI pun langsung melakukan pelacakan mendalam, hingga akhirnya temuan itu bisa diserahkan dengan resmi kepada TNI. Sedangkan satu pucuk senjata lagi, merupakan senjata sisa peperangan saat belanda memasuki wilayah Lais di era kolonial. \"Kita sudah terima senjata dan amunisinya dan kami dari TNI menghaturkan terima kasih,\" ungkap Dandim, usai menerima 2 pucuk senjata, kemarin. Ditambahkan Dandim, sebagai negara yang sempat dijajah oleh beberapa negara dan akhirnya mampu merdeka sehingga menjadi negara yang berdaulat, hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi akan keberadaan senjata-senjata peningggalan masa penjajahan. Karena itu, Dandim mengimbau kepada masyarakat agar tidak lantas takut, manakala menemui senjata-senjata atau amunisi-amunisi yang kerap masih aktif. Langkah yang perlu dilakukan, adalah melaporkan temuan itu kepada aparat hukum. \"Selanjutnya, penyerahan senjata dan amunisi ini akan kami laporkan ke Korem,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: