Dukung Pendidikan, BRI Arma Salurkan PIP Rp 5 Miliar
ARGA MAKMUR RU - Gebrakan nyata terus dilakukan oleh BRI Cabang Arga Makmur. Tak hanya memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah dan masyarakat di daerah, BRI juga fokus dan terus menyukseskan program-program di bidang pendidikan. Salah satunya, dalam Program Indonesia Pintar (PIP), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah menyalurkan dana bantuan pendidikan melalui unit kerjanya yang saat ini sudah mencapai angka Rp 2,6 miliar. Penyaluran ini terbagi dalam 2 bagian yakni pelajar di sekolah dasar dengan jumlah penerima 4.354 dengan nilai penyaluran mencapai Rp 1,72 miliar serta penerima program dari SMP sebanyak 3.050 orang dengan jumlah penyaluran sebesar Rp 2,58 miliar. Pemimpin BRI Cabang Arga Makmur, Iwan Supriyanto, kepada wartawan ini menuturkan kalau pihaknya terus dan fokus dalam memberikan pelayanan serta mendukung program-program pemerintah dan pemerintah daerah. Khususnya dalam program pendidikan yakni PIP, IWan menerangkan setidaknya penyaluran yang digelar Selasa (7/11) merupakan pelaksanaan penyaluran ke 7 dan 8 di tahun 2017. Kedepan, lanjut Iwan, pihaknya bersama dengan daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, akan terus konsen dalam pelaksanaan penyaluran bantuan program pendidikan setahun sekali tersebut. \"Karena penyaluran yang dilakukan oleh kita, tetap merujuk pada data-data yang direkomendasikan dalam sistem oleh pemerintah pusat. Sehingga kita bersama dengan Dinas Pendidikan, tinggal melakukan penyalurannya saja,\" kata Iwan, dijumpai di lokasi penyaluran 211 penerima PIP di SD Model, kemarin. Optimistis dalam pelayanan yang terus maksimal, disampaikan Iwan, selaras dengan gebrakan-gebrakan kerja pelayanan serta gebrakan-gebrakan nyata dari sisi penunjang layanan perbankan oleh pihaknya. Dengan adanya 9 unit kerja, lanjut Iwan, meliputi Arga Makmur, Kerkap, Ketahun, Giri Mulya, Napal Putih, Padang Jaya, Putri Hijau, Kantor cabang Pembantu (KCP) di wilayah Ketahun serta kantor cabang, merupakan sebuah jembatan pelayanan yang diharapkan akan terus memudahkan masyarakat dan pemerintah daerah, dalam pelaksanaan program-program yang memerlukan layanan perbankan. \"Untuk hari ini (kemarin,red), kami bersama dengan Dinas Pendidikan melaksanakan penyaluran di 4 sekolah untuk program PIP yang nilainya salurnya mencapai Rp 95,6 miliar untuk 211 penerima program,\" paparnya. Dia pun menambahkan, BRI terus berinovasi dalam program serta melakukan upaya penambahan unit-unit layanan yang saat ini pun sudah merambah ke desa-desa, melalui agen-agen BRILink yang belum lama ini sudah menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Bengkulu Utara. Langkah-langkah ini, lanjut Iwan lagi, merupakan bentuk keseriusannya dalam memberikan aksesibilitas layanan perbankan, dengan harapan masyarakat tidak perlu harus menempuh jarak yang dikarenakan oleh rentang kendali layanan bank yang sulit. \"Kita juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan kepercayaannya pada BRI Cabang Arga Makmur dan dalam waktu dekat, kami pun akan menggelar realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR),\" tukasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan BU, Margono, S.Pd, mengatakan PIP merupakan program bantuan bagi siswa-siswi baik di tingkat SD dan SMP yang prosesnya dilakukan oleh pusat. Dia berharap, dengan adanya penyaluran PIP yang menggandeng BRI Cabang Arga Makmur yang notabene memiliki link layanan terlengkap di daerah ini, masyarakat dalam hal ini orang tua murid, bisa benar-benar menggunakan dana bantuan itu secara baik dan benar. Margono mengingatkan, dana bantuan itu benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan, bukan malah untuk hal-hal yang konsumtif yang justru akan mempengaruhi tujuan utama program bantuan pendidikan kepada siswa kurang mampu tersebut. \"Terima kasih juga kepada BRI yang terus bersinergi dan fokus dalam memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk di dunia pendidikan yang sudah terjalin dan terlaksana selama ini,\" ungkapnya. Margono juga membenarkan, dalam periode 2017 saja, pihaknya bersama dengan BRI Arga Makmur, setidaknya sudah menyalurkan dana PIP yang terpapar dalam 7 ribuan siswa yang ada di daerah ini. Untuk penyalurannya, lanjut Margono, daerah mengacu pada konfirmasi dan data yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional. Sembari berseloroh, Margono pun mengharapkan agar program bantuan siswa kurang mampu itu, bisa turun yang mengindikasikan perbaikan taraf ekonomi di masyarakat. Langkah ini pun menurutnya mau tak mau melibatkan BRI selaku salah satu penyalur program bantuan kredit lunak bagi masyarakat. \"Maju terus BRI dan semoga pelaksanaan pembangunan pendidikan di daerah yang hingga kini terus menjadi konsen bapak bupati, akan terlaksana dan menjadikan generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif serta berintegritas tinggi,\" tukasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: