Rumah Adat BU Bersolek, Kuras Anggaran Rp 600 Juta

Rumah Adat BU Bersolek, Kuras Anggaran Rp 600 Juta

ARGA MAKMUR RU - Pemkab BU merealisasikan komitmennya untuk melestarikan kesenian, adat budaya sebagai salah satu aspek penunjang yang fital bagi kemajuan pembangunan daerah. Salah satunya dibuktikan dengan revitalisasi rumah ada Bengkulu Utara yang terletak tepat di sebelah rumah dinas Bupati BU atau Balai Daerah. Tanpa merubah corak, konstruksi dan tampilannya, perbaikan wajah dan penampilan rumah adat ini ditaksir bakal menguras anggaran mencapai Rp 600 juta. Salah seorang pelaksana pembangunan yang menguras anggaran bersumber dari APBD BU itu, Buhori ketika dibincangi media ini kemarin menyatakan, pengerjaan dimulai dengan pembongkaran sejumlah titik penting bangunan yang sudah mengalami kerusakan terparah. Ia menyatakan, beberapa bagian fital yang sudah lapuk dan hancur dimakan usia, kembali diperbarui sehingga rumah adat BU ini kembali menggambarkan nuansa adat, budaya dan kesenian Kabupaten Bengkulu Utara, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. \"Tidak merubah bentuk, sama sekali. Tetap seperti itu, kita hanya mengganti material yang sudah lapuk dan rusak parah. Untuk tenaga ukir atau seniman ornamennya, kita datangkan tenaga ahli yang spesial dan mampu mengukir material yang didominasi kayu itu. Sedangkan untuk tenaga kerja yang mengerjakan bagian lain, tetap kita memberdayakan tenaga lokal,\" ujarnya. Ketika hal ini dikonfirmasi ke Kabag Humas Setkab BU, Sasman, SP. Ia membenarkan sikap konkret Pemkab BU terhadap kelestarian kebudayaan daerah tersebut. \"Inilah bukti nyata, dukungan Pemkab BU terhadap kelestarian adat, budaya dan kesenian daerah sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah. Tahun ini, bupati dan wabup menganggarkan untuk perbaikan rumah adat Bengkulu Utara,\" singkatnya. Pantauan RU di lapangan, perbaikan dan revitalisasi rumah adat Bengkulu Utara ini dianggarkan melalui APBD dengan pagu anggaran mencapai Rp 600 juta. Pelaksanaan pekerjaan ditargetkan tuntas hingga tiga bulan ke depan. Senin kemarin, tampak para pekerja mulai merealisasikan pekerjaan di lapangan dan sejumlah material pun telah disiapkan. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: