Dinsos BU Ajukan 9.000 Kuota Jamkesda

Dinsos BU Ajukan 9.000 Kuota Jamkesda

  ARGA MAKMUR RU - Dalam upaya mewujudkan program berobat gratis untuk masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara (BU), sesuai dengan program pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan masyarakat yang kurang mampu. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten BU, akan kembali mengajukan sebanyak 9.000 kuota Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dalam APBD-P tahun 2017 ini. Kepala Dinas Sosial BU, Juhirjo, SH mengatakan, pemberian Jamkesda tersebut dilakukan berdasarkan pengajuan pemerintah desa yang disampaikan oleh pemerintah kecamatan kepada Dinsos. Dengan demikian, pemberian subsidi kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu, benar-benar tepat sasaran. \"Mudah-mudahan untuk kuota Jamkesda yang kita ajukan tersebut dapat diakomudir semua,\" harapnya. Meskipun tidak disampaikan secara gamblang, dirinya juga menyinggung terkait sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten BU, yang hingga saat ini masih ada yang belum mengajuan pengajuan data peserta Jamkesda dari masing-masing desa kepada Dinsos. Sementara kebutuhan ini, bisa mengcover sebanyak 60 warga untuk setiap desanya agar mendapatkan Jamkesda. \"Kalau untuk jumlah setiap kecamatannya saya lupa, yang jelas masih ada kecamatan yang belum menyerahkan data tersebut. Oleh karena itu untuk tetap memenuhi kebutuhan kouta yang ada, kami mengambil langkah cepat dengan melakukan pendataan dari Basis Data Terpadu (BDT),\" jelasnya. Dalam kesempatan itu, Juhirjo juga menyampaikan, dipenghujung jabatannya sebagai Kepala Dinas Sosial BU, dirinya berharap adanya sinergitas dan kerjasama yang baik antara pemerintah desa, kecamatan dan petugas pendamping sosial agar semua kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dapat terakomodir dan terdaftar menjadi penerima bantuan subsidi jaminan kesehatan dari pemeirntah daerah. \"Meskipun ini nanti tidak lagi menjadi tugas saya, karena saya harus bertugas di Kantor Dukcapil BU, namun kedepan saya sangat berharap, program-program sosial seperti ini bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di BU, baik dari segi jaminan kesehatan maupun dalam program-program sosial yang lain,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: