AKBP Ariefaldi Warganegara Kapolres BU

AKBP Ariefaldi Warganegara Kapolres BU

  • Andhika Jadi Wadir Intelkam
ARGA MAKMUR RU - Gerbong mutasi di jajaran kepolisian kembali bergerak. Dalam surat telegram Kapolri, Tito Karnavian, Nomor: ST/2162/IX2017 tanggal 9 September 2017 dalam jajaran Perwira Menengah (Pamen), AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM dipercaya menjabat Kapolres Bengkulu Utara (BU). Arief sendiri, sebelumnya menjabat Kabagbinkar ROSDM Polda Bengkulu. Sedangkan pejabat lama, AKBP Andhika Vishnu, SIK mendapatkan promosi sebagai Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda Bengkulu. Mutasi pamen di jajaran kepolisian bulan ini, cukup menarik. Pasalnya, surat telegram yang diteken Kapolri itu, bersamaan dengan pengisian pejabat anyar di jajaran Polda Lampung yang sempat viral di media massa. Jendral Tito, mempercayakan kepada AKBP Doni Wahyudi, SIK sebagai Kapolres Way Kanan, menggantikan AKBP Budi Asrul Kurniawan, SIK yang ditarik ke Mabes Polri. Kepada RU, AKBP Andhika Vishnu, SIK saat dihubungi RU, membenarkan perihal dirinya yang mendapatkan tugas anyar dan kembali ke Polda Bengkulu, sebagai Wadir Intelkam Polda Bengkulu. Mantan Kapolres Mukomuko ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder yang sudah bersinergi dengan baik dan profesional dengan Polres BU selama dipimpinnya dalam waktu 1 tahun 4 bulan. \"Terima kasih atas sinergi yang sudah terjalin selama ini,\" kata Andhika, kemarin. Andhika menambahkan, dengan adanya penugasan baru, dirinya tengah menunggu pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang akan dilaksanakan di Polda Bengkulu dalam waktu dekat. Dia juga berharap, pejabat kapolres yang baru akan membawa Polres BU dan jajarannya untuk semakin profesional. Disinggung tentang perkembangan kasus pembunuhan sadis, Bidan Aisyah Susilawati yang hingga saat ini masih belum tertangkap? Perwira dengan basis reskrim ini, menegaskan secara umum, pelaksanaan penyidikan kasus yang membuat heboh se Provinsi Bengkulu itu sudah membuahkan hasil. Karena dalam penyelidikan, lanjut dia, tahapan yang cukup sulit adalah mengungkap dalang di sebuah kejadian. Dalam kasus ini, lanjut dia, identitas pelaku pembunuhan sadis itu sudah terlacak dan diketahui, hanya saya tinggal menunggu waktu, berdasarkan beberapa pertimbangan internal kepolisian yang juga harus dipahami oleh masyarakat. \"Saya berterima kasih kepada tim yang sudah bekerja siang dan malam, hingga bisa mengungkap dalang pelaku aksi pembunuhan tersebut. Semoga dalam waktu dekat, kita bisa menangkap pelaku,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: