Tagih Janji, Warga Kota Bani Datangi DPRD Provinsi

Tagih Janji, Warga Kota Bani Datangi DPRD Provinsi

BENGKULU RU - Sejumlah perwakilan warga desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (7/9) sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Kedatangan warga didampingi LBH APKB tersebut guna menagih janji Komisi III DPRD Provinsi terkait dampak abrasi akibat keberadaan Pelabuhan Khusus (Pelsus) PT Titan Wijaya. Menurut keterangan Direktur LBH APKB, Jecky Haryanto, SH, dalam sidak yang dilakukan Komisi III DPRD Provinsi beberapa waktu lalu, sempat terucap janji kepada warga. \"Diantaranya akan mempertemukan warga yang terkena dampak dari abrasi akibat keberadaan Pelsus, dengan manajemen PT Titan,\" ungkap Jecky diwawancarai usai hearing bersama anggota Komisi III DPRD Provinsi, H. Hery Alfian, SE.Ak, M.Si. Sayangnya, lanjut Jecky, hingga sekarang janji tersebut belum juga terlaksana, padahal warga terus menunggu. Jadi kedatangan mereka ke DPRD untuk mengingatkan kembali. \"Poin kedua kita juga mempertanyakan rekomendasi dari hasil sidak yang dilakukan Komisi III DPRD. Mengigat dulunya ada wacana jiak Pelsus PT TItan ditutup sementara, hingga persoalan ini diselesaikan secara baik dulu,\" terang Jecky. Lagi-lagi, hingga sekarang rekomendasi yang seharusnya disampaikan kepada Pemprov selaku pemangku kebijakan belum ada, dan pihaknyapun juga belum menerima konfirmasi terkait rekomendasi yang dimaksud. \"Kita berharap dengan kedatangan kesini, kedepan ada tindaklanjut. Kalau memang Komisi III DPRD provinsi tidak sanggup menyelesaikan, seharusnya bicara terus terang. Karena warga juga mau berfikir, langkah hukum apa yang harus ditempuh,\" sindir Jecky. Ditambahkan perwakilan warga Kota Bani, Eriyanto dan Simanjuntak, kondisi abras akibat Pelsus PT Titan hingga saat ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali. \"Beberapa waktu belakangan ini saja, sudah lebih dari 5 meter daratan jatuh ke laut. Dengan demikian sangat mengancam pemukiman warga,\" tegas Eriyanto dan Simanjutak diamini sejumlah warga lainnya. Sementara itu, Hery Alfian menyampaikan, terkait poin-poin permintaan warga, segera disampaikan dalam rapat internal Komisi III DPRD Provinsi. \"Saya yang akan mendorong langsung permasalahan ini untuk ditindaklanjuti. Mengingat permintaan warga hanya ingin ganti rugi dan perbaikan terhadap lokasi yang terkena dampak abrasi. Sehingga nantinya permasalahan ini diberikan perhatian serius,\" singkat Hery. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: