Soal Jalan Lebong Tandai, Pemprov Surati PT API

BENGKULU RU - Niat Pemkab Bengkulu Utara untuk membuka jalan darat dari Kecamatan Napal Putih menuju Lebong Tandai, yang selama ini akses transportasi masyarakat hanya menggunakan alat transportasi jenis molek disambut baik Pemprov Bengkulu. Terbukti dalam waktu dekat Pemprov segera menyurati manajemen PT API guna membahas rencana pembukaan jalan darat tersebut. Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, kebijakan yang diambil Bupati Bengkulu Utara untuk membuat jalan darat dari Kecamatan Napal Putih menuju Lebong Tandai sangat didukung. \"Maka dari itu kitapun sangat mensuport kebijakan tersebut. Saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati terkait masalah ini,\" ujar Rohidin saat dikonfirmasi Kamis (7/9) kemarin. Menurutnya, bentuk dukungan yang diberikan, dalam waktu dekat Pemprov akan menyurati PT API, mengingat untuk membuka jalan tersebut harus melewati lahan kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT API. \"Dimana nantinya kita meminta agar PT API dapat memberikan izin, untuk menggunakan HGU-nya supaya rencana pembuatan jalan darat bisa direalisasikan,\" kata Rohidin. Sebelumnya, lanjut Rohidin, pihaknya juga pernah menyurati PT API, agar bisa memberikan izin untuk memperbaiki rel yang merupakan jalur untuk molek dapat berjalan. \"Waktu itu diberikan izin oleh PT API. Hal yang sama kita juga harapkan terkait pembukaan jalan darat ini nantinya, dimana PT PATI juga dapat memberikan izin,\" tegas Rohidin. Disinggung soal kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Rohidin mengatakan, rencana pembukaan jalan darat itu memang juga melalui HPT. \"Dalam masalah ini kita tetap akan mengikuti prosedur yang berlaku. Tapi yang jelas kita sama sekali tidak akan menghambatnya, kedepan kita segera menindaklanjuti terkait HPT ini mengingat ini menyangkut pembangunan daerah,\" tandasnya.

• Plt Gubernur Prihatin

SEMENTARA ITU, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang dialami warga Lebong Tandai beberapa waktu lalu, dimana molek yang ditumpangi mengalami kecelakaan. \"Saya sangat prihatin. Makanya rencana pembukaan jalan darat segera kita tindaklanjuti. Sehingga nantinya akses transportasi bagi warga terbuka, dan jangan sampai lagi mengancam keselamatan warga seperti yang terjadi baru-baru ini,\" singkatnya. (tux)

Sumber: