Digulung Tali Sterling, Penambang Emas Tandai Tewas

Digulung Tali Sterling, Penambang Emas Tandai Tewas

NAPAL PUTIH RU - Musibah kembali menimpa warga Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih. Nasib nahas menimpa Mumuh, 60 tahun, salah seorang pekerja proyek penambang emas tradisional Lebong Tandai. Mumuh, meregang nyawa setelah tubuhnya terseret atau tergulung oleh tali sterling ban gelundungan (Alat Penumbuk Batu Emas, Red). Data dihimpun RU,  peristiwa nahas ini terjadi pada hari Kamis (7/9) sekira pukul 09.00 WIB, pagi kemarin. Kala itu, korban diduga melintas dan melangkahi besi pada tali sterling, untuk memasang tali sterling. Tak disadari, celana panjang yang dikenakan oleh korban tersebut, tersangkut gulungan tali sterling hingga membuat korban tertarik dan terjatuh hingga kepala korban bagian belakang, terbentur besi di sekitar lokasi. Tidak hanya mengalami luka bocor di kepala, tangan korban sebelah kiri, juga dalam kondisi patah. Spontan, warga atau rekan korban yang mengetahui peristiwa itu, langsung berusaha memberikan pertolongan kepada korban dengan mengeluarkan korban dari lilitan tali starling secara paksa. Setelah berhasil dievakusi. Korban langsung di bawa ke Puskesmas Perawatan Napal Putih. Korban tiba di Puskesmas Perawatan Kapal Putih dibawa menggunakan kendaraan molek sekitar pukul 14.55 WIB, langsung mendapat penanganan dari tim medis. Namun nahas, sekitar pukul 15.15 WIB sore. Korban yang diduga mengalami luka serius pada otak belakang itu, dinyatakan meningal dunia. \"Celana korban tertarik tali sterling gelundungan dan kepalanya terbentur besi runcing. Dia (korban, Red) adalah pegawai proyek saya,\" ujar Anton,  salah seorang pimpinan proyek tambang emas tempat korban bekerja. Kepala Puskesmas Perawatan Napal Putih, Josen Sibarani, SKM mengatakan, sesampainya di Puskesmas, korban sudah tidak bernyawa. \"Kemungkinan besar penyebab kematian korban, luka dibagian kepala yang membuat korban kehabisan darah saat dalam perjalanan menuju Puskesmas,\" jelasnya. Terpisah, Camat Napal Putih, M Sabi\'i, S.Pd, mengucapkan duka yang mendalam kepada salah satu pekerja tambang emas di Lebong Tandai yang tewas akibat kecelakaan kerja ini. \"Korban akan dibawa ke rumah duka di Karya Pelita Kecamatan MSS,\" demikian Camat. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: