Pesta HUT RI di Ujung Tanjung I, Telan Nyawa
LEBONG SAKTI RU - Pesta rakyat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI (HUT KEMRI) ke-72 yang digelar di Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti menelan korban. Boyke, 43 tahun, warga Desa Tabeak Dipoa, Kecamatan Bingin Kuning ditemukan tewas terapung di Sungai Ketahun belakang Desa Ujung Tanjung I dengan luka robek di bagian kepala belakang dan pelipis mata. Korban sendiri ditemukan oleh warga setempat berkisar pukul 07.00 WIB kemarin (20/8). Berdasarkan informasi di lapangan kemarin, jasad Boyke ini ditemukan oleh Ujang, 50 tahun, Tara, tahun, Tatang, 30 tahun, yang kesemuanya adalah warga Desa Tabeak Dipoa Kecamatan Lebong Sakti. Ketiga orang warga lantas membawa jasad korban ke RSUD Lebong untuk dilakukan visum. Dari visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Lebong, didapati sejumlah luka pada tubuh korban di antaranya luka robek di bagian pelipis mata sebelah kanan dengan 3 jahitan, luka robek di bagian kanan kepala belakang dengan 4 jahitan. Bahkan, korban sendiri diperkirakan sudah meninggal dunia 8 jam sebelum ditemukan atau berkisar pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Menariknya, dari informasi warga setempat pada malam sebelum kejadian pagi kemarin ini, di Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti digelar pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-72. Saat itu, terjadi keributan yang diduga melibatkan korban dengan penonton pesta rakyat tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab dari keributan tersebut, namun sempat terjadi perkelahian antara korban dengan penonton pesta rakyat. Korban yang diduga dikeroyok ini lantas melarikan diri ke belakang Desa Ujung Tanjung I dengan sejumlah luka yang dialaminya dan terjun ke Sungai Ketahun untuk menyelamatkan diri. \"Memang ada yang ribut pada saat pesta rakyat tadi malam (kemarin malam, red). Tapi kami tidak tahu persis apa sebabnya dan pagi ini (kemarin, red) kami mendapat kabar ada penemuan mayat di Sungai Ketahun,\" ungkap Sani, warga Kecamatan Lebong Sakti kemarin. Sementara itu, Kepala Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti, Gusti Pantori saa dihubungi ke ponselnya kemarin mengaku masih berada di Polres Lebong dan enggan berkomentar banyak mengenai masalah tersebut. \"Saya masih di Polres, nanti saja ya,\" singkat Kades Ujung Tanjung I ini. Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yosril Radiansyah, SH dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya penemuan mayat itu, namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. \"Masih dalam penyelidikan, dan beberapa orang saksi sedang kita periksa sekarang,\" singkatnya. (eak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: