Punya Keluarga Baru, Korban Cabul Melahirkan

Punya Keluarga Baru, Korban Cabul Melahirkan

GIRI MULYA RU - Masih ingat dengan tragedi yang menimpa gadis berusia 17 Tahun, sebut saja Malang (nama samaran, red) siswi SMP asal Desa Rena Jaya. Pascaterungkap tengah berbadan dua (hamil, red) setelah menjadi korban aksi cabul yang dilakukan sang pujaan hati, Gatal dengan iming-iming bakal menikahinya. Kini, gadis Malang ternyata telah melahirkan melalui proses persalinan yang dibantu oleh tenaga medis di desa setempat. Selain itu, gadis belia yang terpaksa memutuskan berhenti bersekolah setelah menjadi korban tindakan asusila itu juga dikabarkan telah memiliki keluarga baru, setelah salah satu pemuda desa bersedia menikahinya. Kapolres BU, AKBP Andhika Visnhu, SIK melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda MT Siregar, SH tidak menampik soal kelahiran anak hasil hubungan terlarang antara Malang dengan kekasihnya Gatal, yang hingga saat ini masih dicari keberadaannya oleh polisi. \"Kan kejadiannya sudah cukup lama. Kabar yang kami terima juga, dia (Malang, red) juga sudah menikah tetapi bukan dengan pelaku itu,\" ungkap Kapolsek, kemarin. Disinggung soal hasil pendalaman terkait pelaporan kasus asusila yang menimpa Malang? Kapolsek menegaskan, sejauh ini pula pihaknya telah mengumpulkan bahan keterangan, baik dari tetangga pelaku maupun kedua orang tuanya. Hanya saja, lanjut Kapolsek, memang hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan petunjuk pasti soal keberadaan pelaku yang diketahui kala itu juga berstatus pelajar. \"Soal keberadaan pelaku, masih tetap kami telusuri. Kepada orangtuanya juga sudah kami ingatkan, untuk tidak menutup-nutupi jika mengetahui keberadaan pelaku itu,\" tegasnya. Lebih jauh Siregar mengatakan, pihaknya berharap kasus asusila yang menimpa Malang merupakan peristiwa terakhir yang terjadi di wilayah hukum Polsek Giri Mulya. \"Kaitannya tentu kesadaran para orang tua, untuk mengontrol kegiatan dan perilaku anak. Jika memberikan pengawasan secara maksimal, potensi bakal menjadi korban atau pelaku tindak asusila tidak akan terjadi kembali,\" demikian Kapolsek. Sekadar mengulas, akasi cabul yang dilakukan pelaku terhadap Malang yang tak lain kekasihnya itu terjadi di penghujung tahun 2016 lalu. Hubungan layaknya suami istri ini dilakukan keduanya, setelah Malang dirayu akan dinikahi oleh sang pujaan hati. Namun iming-iming bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya hanyalah bualan semata. Mengetahui sang kekasih telah berbadan dua, pelaku ternyata tidak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya dan memilih melarikan diri. Tak terima atas perbuatan tersebut, keluarga korban pun akhirnya melaporkan permasalahan ini ke polisi. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: