Imbas Proyek SPAM, Jaringan Air Bersih Warga Tersendat

Imbas Proyek SPAM, Jaringan Air Bersih Warga Tersendat

  • Kades : Sempat Ada Ancaman Demo
LEBONG RU - Upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih dalam wilayah Kecamatan Lebong Utara, sempat dikeluhkan oleh masyarakat Desa Kampung Muara Aman. Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari APBD Murni tahun 2017 yang mencapai Rp 10 miliar yang saat ini sedang berjalan untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah Lebong Utara, sejak seminggu terakhir mengganggu jaringan PDAM warga Desa Kampung Muara Aman. Ini lantaran saluran air bersih warga tersendat bahkan tidak mengalirkan air PDAM ke rumah-rumah warga, akibat penggalian yang dilakukan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Kades Kampung Muara Aman, Rodhial Ghani mengungkapkan, sejak satu minggu terakhir ini, masyarakat Desa Kampung Muara Aman mengeluhkan gangguan terhadap distribusi kebutuhan pokok air bersih. Hal ini disebabkan oleh kegiatan penggalian proyek SPAM yang dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan Lebong Utara. Idealnya, agar sama-sama tidak mengganggu aktifitas masyarakat, pihak terkait tentunya mencari solusi yang baik sebelumnya sebagai jalan keluar agar masyarakat jangan sampai mengalami kekeringan akan kebutuhan air bersih. Untuk itu, dirinya selaku pemangku masyarakat Desa Muara Aman mengharapkan sesegera mungkin untuk membenahi saluran air bersih PDAM untuk Desa Kampung Muara Aman, agar air ledengnya kembali mengalir seperti semula. \"Kita sangat mendukung kegiatan pembangunan pemerintah, namun hendaknya jangan mengganggu kebutuhan masyarakat yang sudah ada. Ini malah imbasnya masyarakat Kampung Muara Aman sejak seminggu ini air ledeng yang menjadi kebutuhan pokok selama ini tidak mengalir ke rumah. Tolong ini menjadi perhatian pihak pelaksana proyek atau perusahaan yang sedang mengerjakan pengalian pipa di wilayah Kecamatan Lebong Utara ini,\" kata Rodhial. Bahkan secara lisan lanjut Kades, pihaknya sudah berulangkali menyampaikan kepada pihak PDAM atas kondisi yang dialami saat ini. Namun kenyataannya hingga sekarang (kemarin, red) air ledeng tak juga kunjung mengalir. Dengan kondisi tersebut, warga sempat mengancam demo. Namun oleh pihaknya langsung meredam emosi warga. Agar kondisi ini diharapkan dapat segera diatasi pihak terkait. \"Tidak hanya Kampung Muara Aman, desa tetangga lainnya juga mengalami imbas yang sama atas kegiatan proyek ini,\" keluh Rodhial. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPR) Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK), Fahrul Razi, ST mengungkapkan, pembangunan SPAM IKK (Sistem pembangunan Penyediaan Air Minum) Kecamatan Lebong Utara, sedang dalam proses pengerjaan. Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat, dalam hal ini dimohon pengertian dan sesegera mungkin oleh pihak pelaksana dapat mengembalikan kondisi semula atas penggalian untuk pemasangan pipa di sejumlah titik, yang mengakibatkan distribusi warga tersendat. \"Harap maklum atas ketidaknyamanan warga dan mohon pengertiannya. Proyek SPAM ini, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memnuhi kebutuhan masyarakat terkait kebutuhan air bersih. Tidak hanya pemasangan pipa atau jaringan baru, dari 10 miliar anggaran yang diperuntukkan dalam kegiatan ini, juga akan dibangun antara lain pembangunan Instalasi Pembangunan Air (IPA) dengan kapasitas 30 liter per detik, Bak Reservuar (penampungan ) kapasias 450 kubik dan pembangunan rumah jaga termasuk gudang kimia,\" demikian Fahrul Razi. (cir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: