Diterjang Ombak, Nelayan PIM Karam

Diterjang Ombak, Nelayan PIM Karam

MUKOMUKO RU - Kecelakaan nelayan laut kembali terjadi dan menimpa Sultan, 45 tahun dan kedua rekannya, Mus, 35 tahun serta Inap, 37 tahun, warga Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kecamatan Kota Mukomuko, Senin (31/7) sekitar pukul 6.30 WIB pagi kemarin. Sebuah kapal nelayan milik Sultan yang di tumpangi Mus dan Inap, diketahui karam akibat diterjang ombak besar. Beruntung, saat peristiwa terjadi, ketiga nelayan tersebut dapat menyelamatkan diri dari ancaman maut setelah berhasil berenang menuju ke pantai. “Berhasil menyelamatkan diri dari ancaman maut. Pagi itu Sultan dan kedua rekannya akan berangkat melaut, karena kondisi cuaca yang bagus. Baru di tengah perjalanan, secara tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam kapal mereka. Akibatnya kapal milik Sultan pun pecah dan langsung karam,” ungkap Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan, memlalui Kabid Perikanan Tangkap, Rahmad Hidayat, S.Pi, kemarin. Akibat peristiwa ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga mencapai Rp 5 juta yang disebabkan kapal rusak parah dan alat tangkap yang mereka gunakan untuk melaut hilang lantaran ditelan ombak besar. Sementara itu, kapal berhasil dievakuasi setelah mendapatkan pertolongan dari para nelayan dan dibantu TNI Angkatan Laut (AL) yang ada di Mukomuko. “Proses evakuasi kapal baru berhasil dilakukan sekitar pukul 9.40 WIB pagi atau berkisar 2,5 jam pasca kejadian. Sebab kondisi cuaca yang kurang baik, hingga mengakibatkan proses evakuasi sedikit mengalami masalah. Tapi Alhamdulliah semuanya lancar meskipun sedikit terlambat,” ungkapnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, Rahmat, mengingatkan supaya semua nelayan yang ada di Kabupaten Mukomuko dapat meningkatkan kewaspadaan. “Yang penting hati-hati saat akan melaksanakan aktifitas. Karena cuaca yang kita lihat bagus, ternyata secara mendadak berubah menjadi buruk. Terpenting lagi, gunakan alat pengaman saat menjalankan aktifitas. Bisa baju pelampung atau alat lain yang dapat mengapung di air,” pesannya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: