Waspada, Panggilan Lima Angka Incar Korban

Waspada, Panggilan Lima Angka Incar Korban

PADANG JAYA RU - Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), khususnya dalam wilayah Kecamatan Padang Jaya patut waspada. Praktik penipuan melalui telepon, nyaris terjadi dan menimpa warga di Kecamatan Padang Jaya. Informasi terhimpun RU, tak hanya satu orang warga saja, melainkan sudah puluhan warga yang menerima panggilan seluler dengan nomor +62282, yang dikabarkan belakangan ini panggilan dari nomor tersebut akan menguras habis tabungan warga yang tersimpan di bank. Widi salah satunya. Kepada RU, Widi mengaku telah 2 kali dihubungi nomor tersebut. Terakhir dirinya mendapatkan panggilan pada Minggu (31/7) pukul 09.30 WIB kemarin. Anehnya, biasanya nomor seluler berjumlah 12 angka, namun nomor tersebut hanya ada 5 digit nomor. \"Setelah saya menerima panggilan dari nomor itu, langsung saya matikan. Karena khawatir nomor itu merupakan modus penipuan, ya saya langsung sebarkan melalui media sosial Facebook agar kawan-kawan lekas tahu,\" ungkapnya. Diakui Widi, bukan dirinya saja yang telah menerima panggilan seluler dari nomor tersebut. Bahkan, lanjut dia, dari keterangan warga di desa lainnya, nomor yang hanya tertera 5 digit itu juga menghubungi warga lainnya. \"Saya tahu itu praktik penipuan, karena sudah pernah saya lihat di televisi. Pasti itu praktik penipuan dan jika diangkat, tabungan kita di Bank bakal dikuras habis. Karena otomatis nomor seluler saya, tersambung di jaringan Sort Message Service (SMS) Banking dalam sistem Perbankan,\" tuturnya. Kapolres BU, AKBP Andhika Visnhu, SIK melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Andi Sulaiman, SH menyikapi dugaan teror Cyber Crime mengimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Kapolsek menegaskan, saat ini berbagai macam modus penipuan seringkali terjadi dan berujung korban materi oleh masyarakat. \"Kalau merasa curiga, lebih baiknya laporkan ke pemerintah desa. Dan bila perlu ke polisi. Karena jika lengah sedikit saja, bisa-bisa pelaku kejahatan dengan modus yang bervariatif dengan leluasa menjaring calon korbannya,\" demikian Kapolsek. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: