Mobil PBK Bobrok, Pemkab “Puyeng”

Mobil PBK Bobrok, Pemkab “Puyeng”

MUKOMUKO RU - Sebanyak 5 unit mobil pemadam bahaya kebakaran (PBK) di Kabupaten Mukomuko, hampir seluruhnya bobrok hingga mengakibatkan Pemkab Mukomuko puyeng akibat minimnya ketersediaan anggaran untuk perbaikan mobil PBK tersebut. Tak pelak, setiap musibah kebakaran terjadi rata-rata tidak ada satupun yang dapat terselematkan akibat bobroknya mobil PBK. Sekda Kabupaten Mukomuko, Syafkani, SP, didampingi Kepala Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran, Marjohan, S.Pd, saat dikonfirmasi tidak mengelak jika keberadaan 5 unit mobil PBK kondisinya kurang baik. Bahkan saat ini, kata dia, ada beberapa unit mobil PBK yang masih berada di bengkel untuk proses perbaikan. Mirisnya lagi anggaran perbaikan tidak sebanding dengan ketersediaan anggaran perbaikan mobil PBK dari pemerintah. “Salah satu contohnya, beberapa hari yang lalu kami memperbaiki 1 unit mobil PBK. Padahal anggaran yang disediakan hanya bisa untuk mengganti oli mobil. Tapi pada kenyataanya, setelah dicek ternyata banyak yang rusak dan harus di ganti. Setelah selesai dan di hitung, jumlah uang perbaikan mencapai Rp 12 juta lebih. Uang sebanyak itu kami dapatkan dari mana lagi. Itulah yang membuat kami bingung mencari anggaran untuk perbaikan mobil PBK ini,” keluhnya. Itu baru 1 unit mobilnya, dan kalau jumlahnya ada 5 mobil maka minimlanya harus ada anggaran sebesar Rp 75 jutaan untuk perbaikan seluruh mobil PBK. “Kekurangan anggaran perbaikan mobil PBK, nanti akan kita ajukan pada pembahasan APBD Perubahan 2017. Karena anggaran perbaikan mobil itu sangat penting ada jika tidak ingin pemerintah yang selalu di salahkan kalau ada musibah kebakaran,” ketusnya. Saat disinggung adakah upaya Pemkab mengusulkan anggaran untuk pembelian mobil PBK yang baru. Sekda mengaku sudah mengajukan anggaran pembelian mobil PBK sebagai upaya penambahan mobil PBK yang ada sekarang ini. Namun karena keterbatasan anggaran yang di miliki daerah, maka rencana pembelian mobil PBK yang baru pada tahun ini gagal dilakukan. Namun begitu, rencana usulan anggaran akan kembali diajukan pada APBD tahun 2018 yang akan datang. \"Ya harapan kami renacana usulan anggaran nanti dapat direalisasikan. Sehingga kebutuhan masyarakat yang terkena musibah kebakaran dapat terbantu dengan baik,” urainya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: