Proyek APBD Rp 860 Juta Gagal Terealisasi?
PADANG JAYA RU - Pascapenetapan proyek, hasil koordinasi dan survei oleh Pemkab Bengkulu Utara (BU) bersama pihak legislatif daerah yang digelontorkan di Tahun Anggaran (TA) 2017. Perbaikan akses jalan di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah. Informasi terhimpun, diperkirakan dana senilai Rp 860 juta, bakal diserap untuk realisasi paket infrastruktur jalan di desa setempat. Namun meski telah dilakukan survei oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum, proyek perbaikan akses jalan hotmix masih belum diketahui kepastiannya. Tak ayal timbul asumsi masyarakat jika gelontoran dana mencapai miliaran rupiah itu hanya sekadar wacana dan demi menciptakan situasi kondusif, di tengah gelombang desakan pemerataan infrastruktur dasar di daerah. Kepala Desa (Kades) Tanah Tinggi, Chairudin kepada RU tidak menampik adanya tim yang telah melakukan pengecekan pada lokasi yang disebut-sebut akan menerima paket proyek tersebut. Selain itu, melalui hasil koordinasi dari tim yang mengaku utusan Dinas PUPR BU, dijanjikan pula realisasi paket proyek akan dilaksanakan usai perayaan idul fitri tepatnya pada bulan Juli ini. Hanya saja, setelah mendapatkan informasi adanya perbaikan akses jalan itu, belum ada kabar lanjutan soal kepastian realisasi paket APBD yang semestinya sudah terlaksana. \"Besaran dana dari APBD Murni itu secara tidak langsung juga sudah disampaikan ke kami (pemdes, red). Namun memang hingga saat ini, belum ada progres lanjutan soal realisasi pengerjaannya,\" ungkapnya. Chairudin menegaskan, jika hanya sekadar wacana, pihaknya mengharapkan agar segera diklarifikasi ke masyarakat. Karena, lanjut Chairudin, pascamenerima informasi soal bakal adanya realisasi perbaikan akses jalan, tentu antusias masyarakat pun semakin tak terbendung. Terlebih, lanjut dia, saat ini kondisi akses jalan desa sudah sangat parah kerusakannya dan tentunya perlu mendapatkan perhatian pemerintah. \"Penetapan titik nol juga belum dilakukan. Kami pesimis rencana perbaikan akses jalan desa, bakal benar-benar terlaksana. Apalagi sampai detik ini, belum ada kabar apapun soal proyek itu,\" sesalnya. Terpisah, Slamet Waluyo Sucipto, SH politisi Nasdem sekaligus anggota Komisi I DPRD BU juga mendesak supaya penetapan pelaksanaan proyek APBD di tahun awal untuk segera dilaksanakan. Menurut Slamet, kondisi ketidakpastian realisasi pembangunan yang diakomodir oleh daerah secara tidak langsung akan menimbulkan persepsi negatif masyarakat. \"Yang pastinya, jika sudah ditetapkan maka harus direalisasikan,\" tukasnya. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: