Pembangunan Pemdes dan Pemkab Lebong Belum Sejalan

Pembangunan Pemdes dan Pemkab Lebong Belum Sejalan

LEBONG RU - Pemkab Lebong melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan evaluasi terhadap Memori of Understanding (MoU) tentang sinkronisasi program antara Pemkab Lebong dengan Pemerintah Desa (Pemdes) yang sebelumya telah disepakati. Hasilnya, dari pemaparan beberapa kecamatan atas realisasi pengggunaan anggaran desa masing-masing wilayah, diketahui masih banyak program di desa yang belum sejalan dengan program yang dicanangkan Pemkab Lebong melalui 16 program unggulannya. \"Rata-rata masih di bawah empat puluh persen program desa yang sejalan dengan program yang dicanangkan Pemkab Lebong,\" kata Kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Drs. Robert Rio Mantovani melalui Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Partono, SE. Dicontohkannya, masih banyak desa yang belum menganggarkan honor bagi guru ngaji. Artinya Pemdes belum mendukung salah satu program unggulan Pemkab Lebong yaitu Lebong Bebas Buta Huruf Hijaiyah. Contoh lainnya, masih banyak desa yang belum menganggarkan program bedah rumah dan melakukan pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Padahal, Pemkab Lebong memiliki program Lebong Bebas Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan Lebong Bebas Krisis Air Bersih. \"Sebagian besar Desa masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan lingkungan ataupun jalan usaha tani, \" ujar Pertono. Lebih jauh diungkapkannya, Peran Camat selaku supervisi evaluasi terhadap APBDes dalam hal ini perlu ditingkatkan. Artinya Camat dapat mengarahkan arah pembangunan di desa dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten. \"Setelah dilakukan pengesahan, APBDes selanjutnya dievaluasi oleh Camat masing-masing. Artinya Camat harus peka terhadap arah pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten,\" pungkasnya. (cir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: