Dewan Segera Sikapi Kegaduhan Unras

Dewan Segera Sikapi Kegaduhan Unras

ARGA MAKMUR RU - Menyikapi dualisme yayasan di Universitas Ratu Samban (Unras) Arga Makmur, DPRD BU diminta mengambil sikap. Langkah ini dipandang perlu, sebagai salah satu fungsi pengawasan legislatif di bidang anggaran yang notabene di APBD TA 2017 telah dianggarkan senilai Rp 850 juta untuk kampus yang tengah dirundung masalah finansial tersebut. Ketua Komisi I DPRD BU, Pitra Martin, saat dibincangi wartawan terkait permasalahan yang terjadi di Unras, mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi. Pitra mengatakan, pihaknya tengah ancang-ancang mengambil langkah, dalam kapasitas pengawasan anggaran daerah yang hingga saat ini, tak kunjung dikucurkan kepada yayasan Unras. \"Kita tidak ingin terlalu jauh masuk dalam ranah dualisme yayasan. Posisi kita lebih kepada melakukan pengawasan pos anggaran yang sudah dituangkan dalam Perda APBD tentunya. Mengapa kok tak kunjung dikucurkan oleh pemda?\" ungkap Pitra, kemarin. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum bisa langsung mengagendakan rapat kerja dengan pihak terkait. Langkah pertama, ungkap Pitra, pihaknya ingin mengagendakan pembahasan permasalahan mulai dari hulu hingga hilir. Dengan kata lain, lanjut dia, tidak tepat jika nantinya menyalahkan pemda, tidak tepat juga jika hanya menyalahkan universitas atau pun yayasan. Seluruh elemen penting itu, lanjut dia, harus menjelaskan secara gamblang permasalahan yang terjadi. \"Dengan membedah secara parsial dalam runut manajemen penyelenggaraan kampus dan pembangunan di bidang pendidikan, maka akan didapat langkah penyelesaian masalah. Kami pun mendukung, lembaga pendidikan itu tidak diwarnai nuansa politik,\" terangnya. Disinggung tentang rencana mahasiswa yang akan melakukan audiensi dengan Bupati Mian? Sekretaris DPC PKPI BU ini sangat mendukung langkah apik yang berjalur tersebut. Sebagai pionir kaum intelek, Pitra sangat berharap langkah yang akan dilakukan oleh mahasiswa menjunjung tinggi hukum dan pihaknya sangat mendukung langkah yang akan dilakukan oleh mahasiswa. \"Mahasiswa merupakan salah satu garda terdepan pembangunan daerah,\" tukasnya. (bep) (Baca Berita Lainnya: Balon Rektor Unras Resmi Mendaftar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: