Manajemen SPBG Ngaku Bakal Temui Pemdes Air Napal

Manajemen SPBG Ngaku Bakal Temui Pemdes Air Napal

AIR NAPAL RU - Polemik yang kian memanas antara pemerintah Desa Air Napal, Kecamatan Air Napal terhadap pihak investor, yang dinilai tidak mengikuti prosedur pendirian usaha yang legal, lantaran dalam pelaksanaan rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) terkesan mengangkangi Pemerintah Desa Air Napal. Ini lantaran sejak awal perencanaan pendirian hingga proses pembangunan berjalan, Pemdes mengaku tak dilibatkan sama sekali. Pimpinan proyek pembangunan SPBG, Toto ketika dikonfirmasi RU mengatakan, soal proses perizinan pembangunan SPBG tersebut Ia tidak menangani secara langsung. Namun berdasarkan informasi dari pemilik usaha (atasannya, red) saat ini perizinan sudah dilengkapi sejak beberapa bulan sebelumnya dan telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait, sebagai tembusan. Hanya saja, diakui Toto, untuk tembusan ataupun surat rekomendasi dari Pemerintah Desa Air Napal hingga saat ini belum diberikan. \"Memang untuk yang desa belum dilakukan, saya juga tidak tahu kenapa. Karena itu merupakan wewenang atasan saya dan merekalah yang berkompeten menjawab hal ini nantinya,\" ujarnya. Namun begitu, disampaikan oleh Toto, terkait penyelesaian polemik itu, pihak manajemen SPBG akan tetap melakukan upaya koordinasi dengan pemerintah desa, agar segala persoalan dan ketimpangan dalam proses pembangunan tersebut bisa menemukan titik terang. \"Untuk waktunya belum bisa kita pastikan kapan. Namun berdasarkan koordinasi yang sudah saya lakukan pihak manajemen sudah menjanjikan akan turun langsung ke Desa Air Napal dalam waktu dekat ini,\" terangnya. Disinggung terkait pelaksanaan pembangunan SPBG yang sebelumnya diminta warga untuk dihentikan, dirinya memastikan sampai hari ini belum ada kagiatan pembangunan lagi. Hal ini dilakukan guna menghormati permintaan pemerintah desa setempat. \"Meskipun dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak melanggar hukum, kami tetap menghentikan proses pengerjaannya, sebagai penghormatan kepada pemerintah desa, yang sebelumnya menghendaki untuk dihentikan sementara,\" tandasnya. (sfa) (Baca Berita Sebelumnya: Pembangunan SPBG Dianggap Tak Hormati Warga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: