Banyak Mobnas Mati Pajak

Banyak Mobnas Mati Pajak

MUKOMUKO RU - Meski anggaran operasional, serta anggaran pembayaran pajak mobil dinas (Mobnas) telah di sediakan oleh pemerintah daerah dari APBD. Nyatanya, anggaran tersebut kuat dugaan tidak di manfaatkan dengan baik sesuai peruntukanya. Terbukti, masih banyak mobil dinas mati pajak. Ini terkuak, setelah Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko melakukan inventarisir seluruh mobil dinas belum lama ini. “Selain kondisi kendaraan dinas banyak yang rusak. Ditemukan banyak juga mobil dinas mati pajaknya. Saya tidak tahu apa masalahnya sampai pajak kendaraan tidak di bayar. Padahal anggaran bayar pajak telah disiapkan. Termasuk anggaran untuk operasional,” terang Plt Kepala BKD Mukomuko, Agus S, saat dikonfirmasi kemarin. Jika alasan mobil dinas tidak dibayar pajaknya akibat surat kendaraan tidak ada. Ia menjelaskan bahwa semua mobil dinas dan motor dinas milik pemerintah daerah ada dokumen surat-surat kendaraannya. Kalaupun STNK kendaraan tidak ada, masih ada dokumen BPKB kendaraan. Sementara BPKB kendaraan tersebut bisa untuk dijadikan rekomendasi pemegang kendaraan datang ke Samsat untuk membayar pajak kendaraan tersebut. “Jadi apalagi masalahnya. STNK hilang, tapi BPKB kendaraan masih ada. Menggunakan BPKB juga bisa untuk membayar pajak. Meskipun harus ada lampiran surat kehilangan dari pihak kepolisian. Namun yang jadi persoalan sekarang, kenapa banyak kendaraan dinas banyak yang mati pajak,” katanya. Terkait banyaknya kendaraan dinas yang mati pajak, pihaknya akan segera melaporkanya kepada bupati selaku orang nomor satu penguasa aset milik daerah. “Tugas kami hanya mendata, dan apa hasil dari pendataan akan kami laporkan kepada bupati. Baik mengenai kondisi kendaraan dinas, termasuk keberadaan kendaraan dinas yang mati pajak itu,” terangnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: