Polisi Telusuri Identitas Penusuk Pemuda Lubuk Banyau

Polisi Telusuri Identitas Penusuk Pemuda Lubuk Banyau

PADANG JAYA RU - Setelah menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Kota Arga Makmur, kondisi Pantoni (18) korban penusukan pada Jumat (21/7) sekitar pukul 08.00 WIB kemarin tampak sudah membaik. Hanya saja, tim penyidik Polsek Padang Jaya belum dapat menggali informasi lebih jauh terkait kasus penusukan hingga menyebabkan korban mendapatkan belasan jahitan di bagian pinggang sebelah kanan. Informasi anyar, polisi menduga aksi penusukan terhadap korban yang terjadi pada Rabu (19/7) malam sekitar pukul 21.30 WIB dipicu adanya dendam lama. (Baca Berita Sebelumnya : Hadiri Pesta Pemuda Lubuk Banyau Keno Tujah) Kapolres BU, AKBP Andhika Visnhu, SIK melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Andi Sulaiman, SH menegaskan, pihaknya telah menerima laporan resmi dari keluarga korban. Hanya saja, mengingat kondisi korban saat ini, pihaknya tentu butuh waktu untuk mendapatkan informasi anyar dari pemuda asal Desa Lubuk Banyau tersebut. \"Sejauh ini baru sebatas mengumpulkan bahan keterangan dari rekan korban,\" ungkap Kapolsek, kemarin. Terkait identitas pelaku? Kapolsek mengaku, pihaknya masih berupaya semaksimal mungkin untuk mencari tahu identitas pelaku penusukan tersebut. Namun demikian, lanjut Kapolsek, dari keterangan awal oleh para saksi, diperkirakan pelaku penusukan berjumlah 4 orang. \"Apakah motifnya dendam lama, atau ada permasalahan lainnya. Kita tengah selidiki lebih dalam. Makanya, kami mencoba mengali informasi secara rinci dari korban,\" tegasnya. Kepala Desa (Kades) Lubuk Banyau, Haji Mukti Ali mengaku pihaknya sangat menyayangkan terkait adanya aksi penusukan terhadap salah satu pemuda desanya itu. Menurut Ali, kemungkinan besar motif pelaku melakukan aksi penusukan memang telah direncanakan. \"Apalagi kejadian itu saat situasi tengah ramai. Tentu pasti sudah direncanakan oleh pelaku. Kami berharap pihak kepolisian dapat mengungkap siapa saja yang terlibat dalam aksi penusukan terhadap korban itu,\" harapnya. Diketahui, insiden penusukan yang dialami korban terjadi saat korban bersama sejumlah temannya menghadiri pesta pernikahan. Tanpa diawali cekcok mulut ataupun keributan, tiba-tiba sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 4 orang masuk kedalam kerumunan pemuda lainnya yang memang kala itu tengah menikmati alunan musik di tempat hajatan tersebut. Saat itulah, insiden penusukan terjadi. Tanpa babibu, sebilah pisau yang diduga telah dipersiapkan pelaku langsung dihunuskan ke bagian pinggang korban. Seketika korban pun terkapar dan para pelaku berhasil melarikan diri. Melihat korban telah bersimbah darah, warga lantas langsung membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: