Dualisme Yayasan Unras, Sugeng : Bupati Siap Kucurkan Dana

Dualisme Yayasan Unras, Sugeng : Bupati Siap Kucurkan Dana

ARGA MAKMUR RU - Kemelut yayasan di Universitas Ratu Samban Arga Makmur, masih belum usai. Ini ditengarai dengan adanya Yayasan Ratu Samban membuka pendaftaran calon rektor yang akan berakhir pada 24 Juli 2017 dengan dasar versi yayasan lama yang dipiloti oleh Tajul Ahyar itu menilai rektor sebelumnya mengundurkan diri. Geliat anyar pun muncul juga dari Yayasan Ratu Samban Arga Makmur bentukan baru yang dipiloti Syafrianto Daud, S.Sos yang juga menghadirkan Dr Sugeng Suharto, M.Si serta dewan pendiri menggelar pertemuan dengan para mahasiwa kampus swasta pertama milik Bengkulu Utara (BU) tersebut. Dalam paparannya di depan mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta tahun ini, Sugeng Suharto yang sebelumnya disebut-sebut telah mengundurkan diri, kini mengaku jika dirinya merupakan masih rektor Unras yang sah. Kondisi ini pun sama persis dengan apa yang sempat disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unras versi Yayasan Ratu Samban, Dr Imron Rosyadi yang menegaskan dirinya saat ini merupakan rektor yang sah di kampus yang akan melaksanakan Kukerta di wilayah BU dan Bengkulu Tengah (Benteng) tersebut. Hanya saja, dalam rapat yang digelar Sabtu (22/7) itu, Sugeng yang sempat menghilang dari publik dan konfirmasi RU, menegaskan Pemda BU tengah ancang-ancang mengucurkan dana subsidinya yang masih ditahan di kasda senilai Rp 850 juta tersebut. Pasalnya, pengamat politik yang juga dosen aktif di Unversitas Bengkulu itu menerangkan kemunculannya ke publik saat ini, secara tidak langsung menjadi indikator daerah dalam mengucurkan anggaran ke yayasan. \"Karena daerah menunggu saya muncul. Dan saat ini saya sudah muncul di hadapan mahasiswa dan saya tegaskan masih merupakan dosen definitif di Unras Arga Makmur,\" kata Sugeng, kemarin. Disinggung tentang kendala belum terbayarnya gaji para karyawan yang sudah memasuki bulan keenam tahun ini? Sugeng menegaskan kondisi itu akan menjadi pekerjaaan yayasan selaku penyelenggara kampus. Namun begitu, Sugeng sendiri menerangkan jika dirinya sudah berkomunikasi dengan Pemda BU. \"Saya hanya berharap, mahasiswa jangan terhasut dan tetap fokus dalam melaksanakan tahapan kuliahnya dan jangan salah bersikap,\" timpalnya. Sekadar mengulas, dari rapat tatap muka yang digelar di aula Unras, salah satu mahasiswa mempertanyakan rektor sah di Unras Arga Makmur. Sementara dari manajemen kampus, fokus pertanyaannya pada kapan dikucurkannya anggaran dari Pemda BU yang hingga saat ini masih mengendap di kas daerah. (bep)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: