Diduga Korban Rampok, Bidan Ditemukan jadi Mayat

• Gegerkan Warga Arga Makmur

ARGA MAKMUR RU - Penemuan mayat, dalam kondisi telah mengeluarkan bau menyengat di salah satu rumah di Desa Karang Anyar I, Kecamatan Arga Makmur pada Senin (24/7) sekitar pukul 19.30 WIB, membuat heboh warga Kota Arga Makmur. Jenazah yang ditemukan diketahui bernama Aisyah Susilawati yang juga berprofesi sebagai bidan. Informasi dihimpun RU di lokasi, meninggalnya bidan ini diduga kuat atas aksi kejahatan yang diprediksi terjadi pada 3 hari lalu. Sementara, kejadian ini baru diketahui setelah salah seorang tetangga korban, Randi yang sebelumnya mengaku ditelepon oleh salah satu anak korban bernama Koko untuk melihat rumah orang tuanya dan mengechek motor Honda Vario, ada di dalam rumah atau tidak. Hanya saja, setelah dibuka pintu garasi rumah tersebut Randi mulai mencurigai sesuatu. Ini lantaran adanya bau menyengat keluar dari dalam rumah. Hanya saja, karena takut, Randi akhirnya melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Karang Anyar I. Tak disangka, ternyata setelah dilakukan pengechekan ke dalam rumah bersama kepala desa, pemandangan mencekam menghiasi ruangan yang berada di tengah rumah tersebut. Jasad Bidan Aisyah sudah dalam kondisi terbujur kaku dengan mengeluarkan aroma tak sedap. Kepala Desa Karang Anyar I, Drs Syaiful Amri yang sempat dikonfirmasi RU mengaku melihat ada bercak darah yang telah menghitam di sekitar kepala korban. \"Posisinya terlentang dengan ada bercak darah yang sudah menghitam dan memang sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Selama tiga hari ini, rumah tersebut memang kondisinya sepi dan lampunya pun tak pernah hidup. Kuat dugaan memang sudah sekitar 3 hari meninggalnya. Kalau dugaan-dugaan kita memang ada aksi kejahatan, namun untuk resminya sebaiknya kita menunggu olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian,\" demikian kepala desa. Pantauan RU, hingga berita ini diturunkan, selain memasang police line, aparat kepolisian dari Mapolres Bengkulu Utara masih melakukan olah TKP untuk mengetahui kejadian sesungguhnya. (sfa) Untuk melihat situasi di sekitar lokasi kejadian tonton video di bawah ini: [jwplayer Vxkn3qbJ]

Sumber: